Ketua DPR Imbau Semua Pihak Pastikan Pilkada 2024 Berlangsung Lancar
Ketua DPR Imbau Semua Pihak Pastikan Pilkada 2024 Berlangsung Lancar--Antara
RADAR JABAR- Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau seluruh pihak untuk memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 pada Selasa (27/11) berjalan aman dan lancar.
"Pastikan semua tahapan pilkada serentak yang akan berlangsung di 545 wilayah berjalan dengan baik dan aman. Pihak keamanan juga harus menjamin stabilitas di setiap daerah yang menggelar pilkada," kata Puan dalam pernyataan resminya yang dilansir dari laman Antara, Selasa.
Puan menyatakan masyarakat memiliki harapan besar agar Pilkada 2024 berlangsung jujur dan adil. Pilkada serentak ini memberikan kesempatan kepada rakyat untuk memilih kepala daerah yang sesuai dengan kehendak mereka. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah dan penyelenggara pemilu memastikan proses pilkada memenuhi ekspektasi masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) di berbagai institusi, termasuk kementerian, lembaga, TNI, dan Polri, dalam Pilkada. Selain itu, Puan mengimbau elite politik dan peserta pilkada agar menerapkan etika politik yang baik untuk menjaga wibawa demokrasi.
BACA JUGA:Komisi I DPR Bahas Keamanan Pilkada 2024 dan Program Pertahanan dengan Menhan dan Panglima TNI
BACA JUGA:Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor Luncurkan Buku 'Emansipasi' dan Rancangan Peraturan Bupati
"Pasangan calon dan partai politik pengusung harus mampu menjaga kehormatan dengan menjalankan politik yang beretika," ujar Puan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar Pilkada serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota pada Rabu (27/11). Ini menjadi momen pertama pelaksanaan pilkada serentak dalam sejarah Indonesia.
Untuk menjamin kelancaran pesta demokrasi ini, Polri telah menyiapkan pasukan pengamanan, terutama untuk wilayah yang dianggap rawan konflik.
"Kami telah melakukan langkah antisipasi untuk menangani potensi konflik atau masalah yang mungkin muncul di lapangan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/11).
Sigit menjelaskan bahwa Polri telah memetakan wilayah rawan, termasuk di Papua dan daerah dengan jumlah pasangan calon (paslon) terbatas. Tantangan geografis di wilayah terluar dan terjauh juga menjadi perhatian khusus, terutama terkait distribusi logistik dan pengawasan pemilu.
Untuk pengamanan, Polri meluncurkan Operasi Mantap Praja. Selain itu, Operasi Aman Nusa telah disiapkan untuk menangani berbagai situasi, seperti konflik sosial, bencana, atau ancaman teror selama pilkada.
"Operasi Aman Nusa 1, 2, dan 3 telah memiliki tugas dan SOP yang jelas, sehingga setiap personel memahami apa yang harus dilakukan," ujar Sigit.
Kapolri menegaskan langkah-langkah ini dirancang untuk memastikan Pilkada serentak 2024 berlangsung dengan tertib dan kondusif.
Sumber: