Tetap Sehat! 7 Makanan untuk Penderita Asam Urat yang Aman

Tetap Sehat! 7 Makanan untuk Penderita Asam Urat yang Aman

Makanan untuk Penderita Asam Urat yang Aman--Foto: Istimewa

Meskipun ikan tertentu seperti sarden dan makarel kaya akan purin dan perlu dihindari, beberapa jenis ikan seperti salmon dan ikan nila memiliki kandungan purin yang lebih rendah.

Ikan rendah purin ini aman dikonsumsi dalam jumlah sedang, terutama karena kandungan asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.

Omega-3 juga baik untuk kesehatan jantung dan fungsi otak, sehingga memberikan manfaat ganda bagi penderita asam urat.

6. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, dan kenari adalah sumber protein nabati yang aman untuk penderita asam urat. Protein dari kacang-kacangan tidak meningkatkan kadar asam urat seperti protein hewani. Selain itu, kacang-kacangan kaya akan lemak sehat, serat, dan mineral yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Menambahkan kacang-kacangan sebagai bagian dari pola makan dapat membantu mengendalikan kadar asam urat dan memberikan energi yang cukup untuk tubuh.

7. Biji-Bijian Utuh

Biji-bijian utuh, seperti gandum utuh, beras merah, dan quinoa, adalah pilihan yang aman bagi penderita asam urat. Karbohidrat kompleks dalam biji-bijian ini lebih lambat dicerna tubuh, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Biji-bijian utuh juga mengandung serat, vitamin B, dan zat besi yang penting untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Penderita asam urat bisa mengganti nasi putih dengan beras merah atau quinoa untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik.

Selain itu, penderita asam urat juga harus menghindari makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat, khususnya makanan yang tinggi purin.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat yang sudah Radar Jabar Disway rangkum dari Alodokter:

  • Daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan bebek.
  • Jeroan, misalnya hati, usus, ampela, dan ginjal.
  • Ikan tertentu, seperti sarden, tuna, dan teri.
  • Makanan laut, termasuk kerang, kepiting, dan udang.
  • Beberapa sayuran, seperti bayam, kembang kol, dan asparagus.

 

 

Sumber: