Pemkab Cianjur Tingkatkan Layanan Kesehatan dengan Sepeda Motor Klinik
Bupati Kabupaten Cianjur Herman Suherman.--ANTARA/Ahmad Fikri
RADAR JABAR - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berupaya meningkatkan layanan kesehatan di 41 puskesmas dengan menyediakan sepeda motor klinik yang memungkinkan tenaga kesehatan memberikan pelayanan langsung ke rumah warga, sehingga sektor kesehatan di wilayah tersebut terus berkembang.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, pada Sabtu, menyatakan bahwa jumlah sepeda motor klinik yang diberikan kepada puluhan puskesmas di Cianjur akan terus ditambah. Hal ini dilakukan agar tenaga kesehatan dan medis dapat menjangkau bahkan perkampungan yang paling terpencil sekalipun.
"Pelayanan kesehatan langsung dilakukan di depan atau dalam rumah warga karena sepeda motor klinik di nilai dapat mudah menjangkau perkampungan warga termasuk ke dalam gang di wilayah perkotaan," ujarnya.
Penyediaan sepeda motor ini dimaksudkan untuk mempermudah tenaga kesehatan mencapai rumah warga, baik di pelosok maupun di dalam gang-gang perkotaan, sehingga pelayanan kesehatan bisa cepat dan merata hingga ke seluruh rumah warga.
BACA JUGA:Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy-Jaro Jalani Tes Kesehatan Didampingi KPU dan Bawaslu
BACA JUGA:KPU Ciamis Perpanjang Masa Pendaftaran Bakal Calon Peserta Pilkada 2024
Pemerintah berharap dengan adanya layanan kesehatan cepat yang langsung ke rumah warga ini, indeks kesehatan masyarakat, dari wilayah utara hingga selatan, dapat meningkat. Selain itu, layanan cek kesehatan ini memungkinkan warga untuk mengetahui kondisi kesehatannya tanpa perlu datang ke rumah sakit atau puskesmas.
"Kita akan terus menambah jumlah sepeda motor klinik yang sudah ada sekitar 128 unit dimana setiap kecamatan dan puskesmas mendapat empat unit guna mendekatkan pelayanan kesehatan pada warga," tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Yusman Faisal, menyampaikan bahwa saat ini beberapa kecamatan dan puskesmas di wilayah selatan sudah memiliki sepeda motor klinik atau puskesmas keliling yang dapat menjangkau perkampungan terpencil, terutama di wilayah selatan.
Setiap kecamatan ditargetkan untuk mendapatkan empat unit sepeda motor klinik guna memudahkan tenaga kesehatan menjangkau perkampungan yang sulit diakses oleh kendaraan roda empat.
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Siap Melawan Pasangan Calon dari KIM Plus di Pilgub Jabar 2024
BACA JUGA:Program Sambung Listrik Gratis Targetkan 21.052 Rumah Tangga di Jawa Barat Tahun Ini
"Pelayanan kesehatan langsung ke rumah warga dengan sepeda motor, akan terus ditambah termasuk untuk puskesmas yang ada di Cianjur, sehingga tenaga kesehatan dan medis tidak lagi menunggu pasien, namun langsung memberikan layanan kesehatan cepat depan rumah," ujarnya.*
Sumber: anatra