8 Manfaat Mengonsumsi Daging Merah Bagi Kesehatan

RADAR JABAR - Daging merah telah menjadi bagian penting dari pola makan manusia selama ribuan tahun. Jenis daging ini, yang mencakup daging sapi, kambing, dan domba, menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan.

Meski sering kali dikelilingi oleh kontroversi terkait dampak negatifnya jika dikonsumsi berlebihan, konsumsi daging merah dalam jumlah yang tepat dapat memberikan kontribusi positif bagi tubuh.

 

Berikut adalah 8 manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi daging merah:

 

1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi

Daging merah merupakan sumber protein yang sangat baik. Protein dalam daging merah mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan. Protein juga penting untuk pertumbuhan otot, produksi enzim, dan hormon.

Dalam diet seimbang, protein dari daging merah dapat membantu menjaga massa otot, terutama pada orang yang berusia lanjut atau mereka yang sedang dalam proses pemulihan dari penyakit.

Protein dalam daging merah memiliki kelebihan dibandingkan dengan sumber protein lainnya karena kualitasnya yang tinggi. Protein hewani, termasuk yang berasal dari daging merah, lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan protein dari tumbuhan.

Oleh karena itu, daging merah dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang memerlukan asupan protein tambahan, seperti atlet atau orang yang sedang dalam program peningkatan massa otot.

2. Kaya akan Zat Besi

Salah satu keunggulan daging merah adalah kandungan zat besinya yang tinggi. Zat besi dalam daging merah adalah jenis heme iron, yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan non-heme iron yang ditemukan dalam sumber nabati.

Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan, lemah, dan sulit berkonsentrasi.

Mengonsumsi daging merah secara teratur dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi, terutama pada wanita yang sedang menstruasi, ibu hamil, dan anak-anak yang sedang tumbuh, yang memiliki kebutuhan zat besi lebih tinggi.

 

BACA JUGA: 11 Sayuran Penurun Kolesterol yang Efektif dan Sehat? Simak Selengkapnya Disini!

Sumber: