Ketua Kwarda Jabar Sebut Tak Ada Satupun Ekstrakulikuler Setara Pramuka
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat Atalia Kamil melakukan sesi tanya jawab dengan media sebelum Upacara HUT Pramuka ke-63 di Jakarta, Rabu 14 Agustus 2024.-Lintang Budiyanti Prameswari-ANTARA
Radar Jabar Disway – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat, Atalia Kamil, menilai tidak ada satupun ekstrakurikuler setara dengan Pramuka dalam memberi manfaat kepada peserta didik. Hal ini merupakan responsnya yang menyayangkan Pramuka tidak lagi menjadi ekstrakulikuler wajib.
“Saya kecewa karena ketika sebuah program yang baik dihilangkan, maka harus ada program lain yang lebih baik dari itu. Nah, ketika tidak ada yang setara saya sebutkan, tidak ada satupun yang setara dengan Pramuka, maka tolong ini diperhatikan kembali begitu ya,” tegas dia, sebelum kegiatan Upacara HUT Pramuka ke-63 di Jakarta, Rabu 14 Agustus 2024, dikutip dari Antara.
Atalia menilai Presiden Soekarno menggabungkan semua organisasi kepanduan yang ada di Indonesia menjadi satu gerakan bernama pramuka pada 1961 bukan tanpa alasan. Pasalnya organisasi kepanduan terbukti menghasilkan segudang manfaat kepada masyarakat, khususnya peserta didik.
BACA JUGA:Persetujuan Baru untuk Raperda Pinjol: DPRD Kota Bogor Dapat Lampu Hijau dari Pemprov Jabar
Gerakan Pramuka, kata dia, selama ini sudah mengajarkan peserta didik untuk mengenal dan mencintai Tuhan, sesama dan alam, termasuk bersosialisasi, berinteraksi dan bertahan di alam. Keseluruhan sikap ini tentu berdampak pada pembentukan karakter hidup seseorang di masa depan.
Itulah mengapa Atalia menyayangkan terbitnya Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 yang menggantikan Permendikbud No. 63 Tahun 2014, sehingga Pramuka sekarang bukan lagi menjadi ekstrakulikuler wajib untuk peserta didik.
BACA JUGA:Rapat Paripurna, Pemkab Bogor dan DPRD Bahas Perubahan APBD
Sumber: