NasDem Buka Peluang Pertemuan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di Kongres III

RADAR JABAR - Petinggi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menyatakan bahwa NasDem membuka peluang bagi bakal calon gubernur Jakarta, Anies Baswedan, untuk bertemu dengan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, pada Kongres III Partai NasDem.

Diketahui bahwa kongres III Partai NasDem dijadwalkan berlangsung pada 25-27 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Menurut Sahroni, Prabowo diundang untuk menutup acara kongres tersebut.

BACA JUGA:Ketua Bawaslu Serukan Seluruh Anggota Provinsi Serta Kabupaten/Kota Bersinergi di Pemilihan Serentak 2024

"Jika Pak Anies dan Pak Prabowo hadir bersamaan, itu namanya silaturahmi dan boleh saja. Tidak ada larangan," kata Sahroni di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis (25/7).

Sahroni juga menjelaskan bahwa kongres tersebut akan mengundang Presiden Joko Widodo untuk membuka acara. Ia menilai bahwa pertemuan tokoh politik dalam kegiatan partai politik adalah hal yang wajar.

BACA JUGA:Pemerintah Belum Bahas Kebijakan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor

Contohnya, pertemuan para tokoh politik dari partai yang berbeda juga terjadi pada peringatan Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) beberapa waktu lalu.

"Kemarin di Harlah PKB, kan semua pihak ketemu di sana. Itu silaturahmi," tambah Bendahara Umum Partai NasDem tersebut.

BACA JUGA:PLN Icon Plus Hadirkan Solusi Inovatif Atasi Stunting di Belitung Timur

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, mengatakan bahwa Kongres III Partai NasDem akan digelar pada 25-27 Agustus 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), dengan Presiden Joko Widodo diundang sebagai pembuka acara dan Presiden Terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto, sebagai penutup acara.

Menurutnya, ribuan kader partai dari seluruh daerah di Indonesia akan memadati lokasi tersebut. Ia mengatakan bahwa kongres Partai NasDem ini akan menjadi yang terbesar karena diselenggarakan secara virtual dan fisik dengan lebih dari 100 ribu orang yang terlibat.

Kongres tersebut akan mengusung tiga pilar: pro perempuan, pro lingkungan, dan pro Pancasila. Selain itu, kongres akan diisi dengan dua acara, yaitu "ten dollars for humanity" yang berfokus pada Palestina, serta peluncuran buku dan film.*

Sumber: antara