Pj Bupati Nyatakan Garut Punya Peluang Besar Dalam Pengembangan Wisata Hutan

Pj Bupati Nyatakan Garut Punya Peluang Besar Dalam Pengembangan Wisata Hutan

Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin (kanan) meninjau produksi madu saat pemberian bantuan program kegiatan produksi madu dari PLN di Eduwisata Pelebahan, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (9/7)--ANTARA/Feri Purnama

RADAR JABAR - Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengungkapkan bahwa Kabupaten Garut di Jawa Barat memiliki potensi besar dalam wisata hutan yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pengembangan ini dilakukan dengan tetap menjaga kelestarian alam.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara pemberian bantuan program produksi madu dari PLN di Eduwisata Pelebahan, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, pada Selasa (9/7).

"Garut adalah kabupaten yang memiliki eksotik, karena enak dipandang, mau lihat gunung ada, pantai juga ada," ujar Barnas Adjidin.

BACA JUGA:Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Bandung, Target Nol Persen Terus Diupayakan

Barnas menjelaskan bahwa kawasan hutan di Kabupaten Garut merupakan bagian penting dari kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, sehingga pelestariannya harus dijaga. Untuk mengembangkan wisata hutan, perlu dilakukan kajian mengenai persentase hutan lindung dan hutan lainnya agar pengembangan industri wisata tetap memperhatikan pelestarian hutan.

"Harus cocoknya seperti apa, harus ada kajian dari Dinas Lingkungan Hidup," tambahnya.

Ia mencontohkan kawasan sekitar Gunung Guntur di Desa Pasawahan sebagai salah satu potensi alam yang menarik untuk wisata edukasi lebah dan produksi madu. Kegiatan di Eduwisata Pelebahan ini tidak hanya menarik dari sisi edukasi, tetapi juga memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.

BACA JUGA:Dadang Supriatna Sulap Ribuan Hektare Lahan Tidur di Kabupaten Bandung Menjadi Lahan Produktif

"Bagi Desa Pasawahan, kita lihat ada pengolahan madu secara tepat, higienis sesuai kebutuhan masyarakat, madu itu sendiri tentunya potensi yang ada harus terus dikembangkan," katanya.

Barnas juga menyatakan bahwa pengembangan madu dari lebah di sekitar Gunung Guntur harus didukung oleh pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya, termasuk perusahaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan.

BACA JUGA:Pasar Jambu Dua Bogor Hampir Beres, 360 Pedagang Mulai Masuk

Ia mengucapkan terima kasih kepada PLN atas perhatian mereka dalam pengembangan madu dari lebah di kawasan Gunung Guntur, yang diyakini akan maju dengan pengelolaan profesional dan dukungan dari berbagai pihak.

"Intinya mudah-mudahan PLN semakin berjaya, masyarakat pengelola di sini lingkungannya semakin bergairah melangsungkan kehidupan melalui budidaya pelebahan," tutupnya.*

Sumber: antara