Mengulas Manfaat Susu Babi, Apakah Bisa Dikonsumsi Manusia?

RADAR JABAR - Susu adalah salah satu sumber nutrisi yang fundamental yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Bahkan sejak lahir, manusia telah diperkenalkan dengan susu melalui ASI untuk memberikan nutrisi esensial sebagai sumber makanan.

Susu merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan semua manusia. Namun, yang biasa kita konsumsi adalah susu yang berasal dari sapi. Padahal, sebenarnya ada banyak hewan lain yang bisa menghasilkan susu, seperti babi.

Selain babi diharamkan bagi umat muslim, sebenarnya ada alasan lain mengapa susu babi tidak bisa dikonsumsi. Penasaran dengan alasannya?

Ada berbagai jenis susu yang dapat dikonsumsi oleh manusia, di mana masing-masing memiliki manfaat yang berbeda. Paling sering, kita minum susu sapi yang kaya akan protein, kalsium, vitamin D, vitamin B12, dan fosfor.

BACA JUGA:Sejarah Pengharaman Babi Menurut Ilmu Antropologi

Hal ini sangat membantu dalam pertumbuhan manusia, karena mendukung pemeliharaan tulang, kesehatan gigi, serta nutrisi penting lainnya.

Kedua, ada susu kambing yang sering dipilih karena lebih mudah dicerna daripada susu sapi. Susu kambing juga mengandung lebih banyak kalsium dan memiliki kandungan laktosa yang lebih rendah.

Tidak hanya dari dua hewan tersebut, susu juga dapat dihasilkan dari berbagai biji-bijian seperti kedelai, almond, dan kacang mete. Susu dari bahan dasar kacang bebas dari laktosa, cocok untuk orang-orang yang alergi terhadap susu sapi.

Selain itu, susu dari biji-bijian rendah kolesterol dan banyak digunakan dalam minuman kopi, karena diklaim tidak menyebabkan peningkatan berat badan. Kelebihan lainnya adalah produksi susu dari biji-bijian lebih ramah lingkungan dan menawarkan rasa yang beragam.

Apakah Susu Babi Mempunyai Manfaat?

Susu sapi dan susu babi memiliki perbedaan signifikan dalam konsumsi manusia. Susu sapi memiliki komposisi nutrisi yang seimbang, mengandung protein, lemak, kalsium, vitamin D, dan vitamin B12 yang sesuai dengan kebutuhan manusia.

Selain itu, susu sapi mudah diproduksi secara massal karena proses perahnya yang mudah, terbantu oleh sifat tenangnya sapi. Ini membuat produksi dalam jumlah besar menjadi lebih mudah.

Yang penting, susu sapi diterima luas dalam berbagai budaya dan agama. Perbedaan utama adalah susu sapi dapat dipasteurisasi dengan mudah untuk membunuh patogen, sehingga aman dikonsumsi manusia.

Bicara soal manfaat susu babi memiliki kandungan lemak dan protein yang sangat tinggi dibandingkan dengan susu sapi. Namun, hal ini tidak baik untuk tubuh manusia karena dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Sumber: