Moskow Siap Menanggapi Jika Barat Mempersenjatai Musuh Rusia

Moskow Siap Menanggapi Jika Barat Mempersenjatai Musuh Rusia

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. --ANTARA/Anadolu/aa

RADAR JABAR - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, kembali menegaskan bahwa Barat akan menerima tanggapan yang setara jika mempersenjatai "musuh" Moskow. Berdasarkan wawancara dengan saluran TV Rossiya-1, Lavrov menyampaikan bahwa Rusia akan memutuskan sendiri mengenai tindakan selanjutnya, pada Minggu (9/6) waktu setempat.

“Ini, seperti yang mereka katakan, adalah jawaban yang simetris. Jika Anda mempersenjatai musuh kami, maka kami akan memutuskan sendiri bagaimana menanggapi tindakan permusuhan Anda,” ujar Lavrov.

BACA JUGA:Hujan Deras dan Meluapnya Bendungan Picu Banjir Bandang di Sydney

Sementara itu, Presiden Vladimir Putin sebelumnya, pada hari Rabu (5/6) dalam pertemuan dengan kepala kantor berita global terkemuka, termasuk Anadolu, menyatakan bahwa Moskow mempertimbangkan tindakan simetris sebagai balasan atas pasokan senjata Barat kepada Ukraina.

Lavrov juga menyebut bahwa dia tidak meragukan bahwa Barat mendengar dan memahami pernyataan Putin tersebut. Dia menambahkan bahwa pernyataan baru-baru ini oleh pejabat Prancis mengenai ketiadaan instruktur Prancis di Ukraina adalah "kebohongan".

BACA JUGA:Taiwan Bercita-cita Jadi Destinasi Wisata Unggulan Bagi Wisatawan Indonesia

“Lihat bagaimana rekan-rekan Prancis kami gemetar, Perdana Menteri Prancis (Gabriel Attal) tiba-tiba mulai mengatakan bahwa kami (Prancis) tidak memiliki instruktur di sana. Ini tidak benar dan mereka mengetahuinya,” kata Lavrov.

Pada hari Kamis, Attal menyangkal bahwa Prancis akan mengirim pasukan ke Ukraina dalam wawancara dengan media France 2. Namun, dia juga menyatakan bahwa gagasan mengirim instruktur Prancis untuk melatih tentara Ukraina "bukanlah hal yang tabu.".*

Sumber: antara