Cara Mengolah Daging Kurban Agar Tetap Segar dan Tidak Bau Amis
Ilustrasi--Sumber gambar: freepik.com
RADAR JABAR - Iduladha atau yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban atau Hari Raya Haji, merupakan momen yang identik dengan pemotongan hewan Kurban seperti sapi, kerbau, domba, dan unta.
Daging hasil kurban ini, yang umumnya dikenal sebagai daging merah, kaya akan gizi dengan kandungan protein tinggi serta mengandung zat besi, vitamin B12, niasin, vitamin B6, dan seng yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa daging merah juga mengandung tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan garam, yang bisa berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. American Institute for Cancer Research merekomendasikan agar konsumsi daging merah matang tidak melebihi 18 ons per minggu.
Berikut cara mengolah daging kurban dengan benar:
Selain memperhatikan batasan konsumsi, penting juga untuk memperhatikan cara pengolahan daging kurban dengan benar. Terutama, daging kambing yang memiliki aroma khas yang bisa mengganggu jika tidak diolah dengan tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk mengolah daging kurban dengan baik:
1. Tidak Perlu Mencuci Daging
Mencuci daging kambing sebelum pengolahan dapat membuat aromanya semakin kuat. Sebaiknya, langsung masukkan daging ke dalam air rebusan yang sudah diberi bumbu.
2. Memasak pada Suhu yang Tepat
Memasak daging pada suhu yang tepat sangat penting untuk membunuh bakteri. Pastikan daging sapi, kambing muda, dan domba mencapai suhu masak minimal 63 derajat Celsius.
3. Gunakan Talenan dan Pisau Terpisah
Untuk menghindari kontaminasi silang, gunakan talenan dan pisau terpisah untuk daging mentah dan bahan makanan lainnya.
4. Tambahkan Perasan Jeruk Nipis
Air perasan jeruk nipis dapat membantu menghilangkan aroma yang tidak sedap pada daging. Balurkan seluruh permukaan daging dengan perasan jeruk nipis sebelum diolah.
5. Bungkus dengan Daun Pepaya
Daun pepaya dapat membantu menghilangkan aroma tidak sedap pada daging kambing. Bungkus daging dengan daun pepaya dan biarkan selama sekitar 60 menit sebelum diolah.
Sumber: