Seorang Jurnalis Palestina Jadi Korban Serangan Udara di Gaza, Totalnya Kini Mencapai 141 Orang

Seorang Jurnalis Palestina Jadi Korban Serangan Udara di Gaza, Totalnya Kini Mencapai 141 Orang

Seorang Jurnalis Palestina Jadi Korban Serangan Udara di Gaza-ilustrasi-(Sumber Gambar : Pixabay)

 

RADAR JABAR - Mohammed al-Jamal, seorang jurnalis Palestina, telah menjadi korban dalam serangan udara yang dilakukan oleh Israel pada Kamis lalu.

Serangan ini menambah daftar panjang korban jurnalis yang telah tewas selama konflik yang berlangsung sejak Oktober tahun lalu. Menurut laporan dari kantor media pemerintah Gaza, jumlah korban jurnalis yang tewas kini mencapai 141 orang.

Mohammed al-Jamal, yang bekerja sebagai reporter untuk kantor berita Palestine Now, gugur ketika rumahnya di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, dihantam oleh jet tempur Israel.

 

BACA JUGA:PM Palestina Nyatakan Penolakan Israel Terhadap Otoritas Palestina dan UNRWA

 

Serangan ini merupakan bagian dari serangkaian serangan Israel sebagai respons terhadap serangan lintas batas yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada Oktober tahun lalu, yang telah menewaskan hampir 1.200 orang.

Dampak dari serangan-balasan Israel terhadap Gaza sangatlah merusak. Lebih dari 34.200 warga Palestina telah kehilangan nyawa mereka, sementara 77.200 lainnya mengalami luka-luka.

Situasi semakin diperparah oleh pengepungan ketat yang dilakukan oleh Israel, yang telah mendorong penduduk Gaza, terutama di bagian utara, menuju ambang kelaparan.

 

BACA JUGA:Tentara Israel Salah Tembak Hingga Tewaskan Warga Palestina Yahudi

 

Konflik ini telah menyebabkan hancurnya sebagian besar infrastruktur Gaza selama lebih dari enam bulan. Akibatnya, 85 persen penduduk daerah tersebut terpaksa mengungsi, di tengah kondisi krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut laporan PBB.

Pada Januari, Israel dituduh melakukan genosida dalam gugatan yang diajukan di Mahkamah Internasional (ICJ). Meskipun demikian, putusan sementara ICJ memerintahkan Israel untuk menghentikan aksi genosida dan memastikan bahwa bantuan kemanusiaan mencapai warga sipil di Gaza (*).

Sumber: antara news com