Menparekraf Sandiaga Uno Minta Wisatawan untuk Mewaspadai Erupsi Gunung Ruang

Menparekraf Sandiaga Uno Minta Wisatawan untuk Mewaspadai Erupsi Gunung Ruang

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam gelaran Halal Bihalal Kemenparekraf 2024 yang digelar di Jakarta, Jumat 19 April 2024-Sinta Ambar-ANTARA

Radar Jabar – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta para wisatawan untuk tetap mewaspadai erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

 

“Untuk tetap waspada dan alhamdulillah kemarin mitigasi manajemen krisis kita dari fungsi untuk komunikasi berjalan dengan baik,” kata Menparekraf Sandiaga Uno, dalam gelaran Halal Bihalal Kemenparekraf 2024 di Jakarta, Jumat 19 April 2024, dikutip dari Antara.

 

Sandiaga juga mengimbau wisatawan guna senantiasa siaga dan berhati-hati saat berwisata. Khususnya untuk turis yang berada di sekitar kawasan gunung tersebut.

 

BACA JUGA:Operasional Bandara Sam Ratulangi Dihentikan Sementara Akibat Dampak Abu Vulkanik Gunung Ruang

 

Menurut catatan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dilansir dari Antara, Gunung Ruang erupsi eksplosif sampai beberapa kali.

 

Kepala Badan Geologi menambahkan, erupsi di Gunung Ruang kembali terjadi pada Rabu (17/4) pukul 18.00 WITA. Lalu masih di tanggal yang sama pukul 20.15 WITA, terjadi erupsi menerus.

 

Visual di Pulau Ruang teramati erupsi eksplosif disertai dengan lontaran material pijar disertai awan panas yang menyebabkan hujan batu serta pasir di Pulau Taguladang. Ini terjadi pada saat erupsi hari Rabu (17/4) pukul 20.15 WITA.

 

BACA JUGA:Gunung Ruang Erupsi, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami, Masyarakat Sekitar Diimbau Tetap Waspada

 

Aktivitas erupsi menerus itu terekam pula di stasiun seismik di Gunung Karangetang (Pulau Siau/Kabupaten Kepuluan Sitaro), Gunung Awu (Kabupaten Kepulauan Sangihe). Kemudian juga di Soputan (Kabupaten Minahasa Tenggara), Tangkoko (Kota Bitung), Lokon dan Mahawu di Kota Tomohon.

 

Rekaman erupsi yang berasal dari Gunung Ruang di stasiun Gunung Awu, Soputan, Tangkoko, dan Mahawu mulai mereda hari Kamis (18/4) pukul 02.50 WITA.

Sumber: