Arus Balik di Terminal Caheum, Tidak Ada Lonjakan Signifikan Penumpang Pasca Idul Fitri 1445 H
Arus Balik di Terminal Caheum Tidak Ada Lonjakan-ilustrasi-(Sumber Gambar : Pixabay)
Radar Jabar - Di Terminal Caheum, Kota Bandung, tidak terjadi lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang yang menggunakan transportasi umum saat arus balik pasca Idul Fitri 1445 H.
Kepala Terminal Caheum, Roni Hermanto, menjelaskan bahwa lonjakan arus balik tidak selalu terjadi di terminal tersebut. Hal ini disebabkan karena sebagian besar penumpang sudah turun di terminal-terminal sebelumnya seperti Cileunyi, Cibiru, Ujungberung, dan lainnya.
Menurut data yang diperoleh dari terminal, selama periode arus balik, hanya tercatat beberapa ratus penumpang saja. Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan jumlah penumpang pada hari-hari biasa.
"Yang turun di terminal tidak sampai seribu. Seperti weekday aja. Jadi tidak terjadi lonjakan yang signifikan untuk arus balik," lanjutnya.
Roni menegaskan bahwa meskipun jumlah penumpang yang turun di Terminal Caheum tidak mencapai seribu, bukan berarti tidak ada penumpang yang datang ke Bandung. Namun, karena penumpang sudah tersebar di berbagai terminal, data untuk arus balik tidak mencerminkan lonjakan yang signifikan.
"Dengan catatan ini, bukan berarti tidak ada yang datang ke Bandung, tapi memang sudah berceceran turun, sehingga data kami untuk arus balik, tidak terjadi," jelas Roni.
Meskipun arus mudik dan balik tahun ini terbilang lebih landai, namun jumlah penumpang pada hari puncaknya lebih tinggi dibandingkan tahun 2023. Terutama karena momen puncak arus mudik di Terminal Caheum, bersamaan dengan program mudik gratis.
BACA JUGA:Pemudik 2024 Naik 26,37 Persen Dibandingkan Tahun 2023
"Ini ada seribuan lebih daripada puncak arus mudik tahun 2023 dengan jumlah tiga ribuan. Tapi kalau dirinci dari H-7 sampai H+5 sekarang itu penumpang yang mudik ataupun yang balik agak menurun daripada lebaran 2023," katanya.
Meskipun demikian, puncak arus balik tidak terjadi di Terminal Caheum. Namun, terminal tetap mencatat jumlah penumpang untuk pengantar orang-orang yang mudik.
Namun, pengguna mobil mengalami kendala karena keterbatasan tempat parkir. Sehingga, mereka tidak bisa berlama-lama di Terminal Caheum (*).
Sumber: Jabar Ekspres