Antisipasi Demo Hasil Pemilu yang Diumumkan KPU Hari Ini, Sejumlah Sekolah di Jakarta Pusat Terapkan PJJ

Antisipasi Demo Hasil Pemilu yang Diumumkan KPU Hari Ini, Sejumlah Sekolah di Jakarta Pusat Terapkan PJJ

Polisi mengawasi aksi demonstrasi dari balik barikade di depan Gedung KPU, Jakarta, Senin (18/3/2024--(Sumber Gambar : Antara)

Radar Jabar - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta telah mengambil langkah untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di sejumlah sekolah di wilayah Jakarta Pusat, sebagai upaya antisipasi terhadap potensi demo terhadap hasil pemilu yang akan diumumkan oleh KPU RI pada hari ini.

Rencananya Komisi Pemilihan Umum atau KPU akan mengumumkan hasil dari Pemilihan Presiden atau Pilpres pada hari ini, Rabu Tanggal 20 Maret 2024.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Pusat, Sri Rahayu Asih Subekti, menyampaikan bahwa keputusan tersebut diambil setelah rapat koordinasi untuk mengantisipasi kerawanan yang mungkin terjadi terkait hasil pemilihan umum.

“Berdasarkan hasil rapat bahwa pada 18 sampai 20 Maret 2024 akan ada demo terkait hasil pemilihan umum yang  berlangsung di depan gedung DPR/MPR RI, Bawaslu RI, KPU RI, dan Patung Kuda Monas,” kata Sri.

 

BACA JUGA:Polisi Siap Amankan Aksi Demo di DPR Hari Ini

 

Sri menjelaskan bahwa sebagai langkah antisipasi, Suku Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta Pusat diminta untuk memantau kehadiran siswa di sekolah dan memastikan agar mereka pulang ke rumah serta tidak terlibat dalam demo.

Oleh karena itu, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh anggota komunitas pendidikan di wilayah Jakarta Pusat, diputuskan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama dua hari.

"Kami memutuskan untuk melaksanakan PJJ 100 persen pada tanggal 19 sampai 20 Maret 2024 di empat kecamatan yaitu Gambir, Menteng, Sawah Besar, dan Tanah Abang," ujar Sri.

Pendidik dan tenaga kependidikan diinstruksikan untuk melaksanakan tugas kedinasan dari rumah, sementara pengaturan absensi akan disesuaikan dengan kondisi lokasi sekolah yang berstatus rawan imbas pengumuman hasil pemilu.

 

BACA JUGA:Berpisah dengan Anies Baswedan, Partai Demokrat Akan Gabung Koalisi Lain

 

Sumber: branda antara