150 PKL akan Hadir di CFD Besok, Para PKL Tak Perlu Berebut Tempat

RADAR JABAR - Sebanyak 150 Pedagang Kaki Lima (PKL) akan memeriahkan uji coba terakhir Car Free Day (CFD) di Jalan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, pada Minggu (9/11/2025) mendatang.

Sekretaris Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bogor Bangun Sapta Siswa menjelaskan, pendaftaran PKL untuk berdagang di CFD melebihi kuota yang sudah ditetapkan.

Kata dia, kuota yang disediakan untuk berjualan hanya 150 PKL, tetapi yang mendaftar hampir menyentuh angka 300 PKL. Sistem akan menolak otomatis apabila kuota sudah terpenuhi.

“Udah abis kuotanya, sudah melebihi kuota yang ada, kuota nya 150 yang daftarnya tadi aja udah hampir 300. Sistemnya langsung nolak otomatis,” jelas Bangun, pada Sabtu (8/11/2025).

BACA JUGA:Kabupaten Bogor Bakal Miliki Pasar Petani Garuda

BACA JUGA:Pemkab Bogor Berencana Bangun Teras Pakansari, 400 PKL Siap Ditampung

Ia menjelaskan, mekanisme pendaftaran para PKL yakni mengisi link yang sudah disediakan oleh Disdagin mulai dari data diri hingga barang dagangan yang akan dijajakan poda CFD besok.

Usai pendaftaran, tim dari Disdagin melakukan identifikasi dan aplikasi sistem akan mengirimkan sebuah dokumen yang akan dijadikan sebagai tanda peserta bagi para PKL.

Selain itu, para PKL tidak perlu memperebutkan tempat karena pihak Disdagin sudah mempersiapkannya berdasarkan id card yang sudah dimiliki oleh para pedagang. Waktu loading barang dagangan dimulai dari pukul 01.00 WIB sampai 05.00 WIB.

“Tanda peserta itu nanti ada barcode nya juga, nanti di scan sama petugas, apakah sudah dari sistem atau belum nanti akan keliatan, kalo barcode nya tidak masuk berarti ada pemalsuan,” jelas dia.

BACA JUGA:Dari Glaukoma Ibu hingga Persalinan Istri, Semua Ditanggung JKN

BACA JUGA:Saat Operasi PETI TNGHS, Ditjen Gakkum Kehutanan Temukan Tempat yang Diduga untuk Tindak Pidana Umum

“Nanti kita buat petakannya dari 1-150, jadi nanti para peserta itu udah ada keterangan dia berada di lapak nomor berapa,” sambungnya.

Esok hari, para PKL untuk sementara hanya dapat menjual makanan dan minuman. Keputusan itu diambil dari hasil rapat antara Dinas terkait lainnya yang menangani PKL dan UMKM.

Sumber: