Korban Dugaan Penganiayaan Siswa SMA Binus Disebut Mengalami Gangguan Psikis
Ilustrasi Perundungan. Korban Dugaan Penganiayaan Siswa SMA Binus Disebut Mengalami Gangguan Psikis.-geralt-Tangkapan layar via Pixabay
Radar Jabar – Kuasa hukum korban dugaan perundungan dan penganiayaan siswa Binus Serpong, Tangerang Selatan, Muhamad Rizki Firdaus menyebut kondisi psikis kliennya masih sangat terganggu. Gangguan psikis ini merupakan dampak dari korban yang dirundung serta dianiaya.
“Sebenarnya psikisnya masih terganggu sekali. Itu pasti, kenapa, karena kalau saya membayangkan saya jadi dirinya dilakukan sama banyak orang, ditonton pula dengan banyak orang pasti terganggu sih,” ungkap Rizki kepada pewarta, hari Selasa 27 Februari 2024, dikutip dari Disway.id.
Lebih lanjut ia menyatakan masih terdapat sejumlah luka ditemukan di tubuh korban, di antaranya bekas sundutan. Luka-luka di tubuh ini membuat korban mesti menjalani rawat jalan.
“Ditemukannya beberapa luka. Baru berdasarkan keterangan ibu korban. Itu ada luka semacam sundutan dan ada luka-luka fisik juga ditemukan,” kata dia.
Rizki pun menegaskan pihak keluarga terduga pelaku atau Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) sampai sekarang belum bertemu orang tua korban. Berbeda dengan kabar yang berseliweran di media sosial.
“Nah ini yang menarik kami mendapatkan informasi, di mana ada berita yang menyampaikan orang tua anak yang berhadapan dengan hukum, katanya sedang mengupayakan bertemu dengan orang tua anak korban. Ibu korban bilang tidak ada hal tersebut,” tukas dia, dikutip dari Pos Kota.
Di lain sisi, pihak kepolisian menyampaikan update penyidikan dugaan perundungan dan penganiayaan siswa Binus Serpong. Menurut Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Wendy Aprianto, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 11 saksi anak.
BACA JUGA:Kasus Perundungan dan Penganiayaan Siswa Binus Naik Sidik ke Tahap Penyidikan
Sementara itu untuk saksi guru, kata dia, masih menanti informasi dari penyidik Reskrim Polres Tangsel.
“Sejauh ini sudah 11 saksi anak,” papar AKP Wendy kepada para wartawan, pada Senin 26 Februari 2024.
“Untuk saksi guru masih konfirmasi dengan penyidik,” jelasnya.
BACA JUGA:Mengenal Geng Tai dan Subkultur Geng Remaja di BINUS School Serpong
Adapun saksi anak yang diperiksa adalah pihak terlibat dalam kasus dugaan perundungan serta penganiayaan tersebut.
“Semua yang diduga terlibat,” terang dia.
Penyidik Reskrim Polres Tangerang Selatan lalu mengatakan bahwa sudah memeriksa guru terkait dugaan perundungan dan penganiayaan siswa Binus Serpong.
Sumber: Disway.id dan Pos Kota.
Sumber: