Berapa Gaji Anggota Banser? Ternyata Segini dengan Bonusnya

RADAR JABAR - Pasti Anda sudah mengetahui nama ormas Banser yang sering terdengar di kalangan masyarakat. Namun yang jadi pertanyaan, berapa gaji anggota Banser?

Mari kita lihat lebih dekat mengenai besaran gaji mereka yang sering luput dari perhatian. Banser, yang merupakan singkatan dari Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama, adalah bagian dari Gerakan Pemuda Ansor yang merupakan badan otonom dari Nahdlatul Ulama.

Peran utama Banser adalah menjadi pasukan inti dan garda terdepan dari NU, yang bertanggung jawab atas menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Di Indonesia, setiap organisasi massa biasanya memiliki pasukan garda depan yang membantu memperkuat struktur organisasinya.

BACA JUGA:Ormas GP Ansor dan Banser Tantang Jamaah Pengajian Ustaz Syafiq Basalamah Saat Membubarkan

Selain NU, Muhammadiyah juga memiliki pasukan serupa yang dikenal sebagai Komando Kesiapan Angkatan Muda Muhammadiyah atau KOKAM.

Banyak orang bertanya apakah profesi seperti itu digaji atau tidak, seperti halnya berapa gaji anggota banser?

Gaji Anggota Banser

Secara umum, anggota Banser adalah orang biasa dengan pendapatan yang mencukupi, dan mayoritas berasal dari pedesaan atau kalangan santri. Mereka tidak terlalu mematok upah dari pekerjaan mereka karena Banser adalah sebuah organisasi kepemudaan.

Meskipun begitu, setelah menjalankan tugasnya, mereka tetap menerima bayaran. Beberapa sumber menyebutkan bahwa anggota Banser bisa mendapatkan bayaran sekitar Rp20.000 untuk setiap tugas pengamanan yang mereka lakukan.

BACA JUGA:GP Ansor Bandung Minta Pemkot Periksa Perizinan Holywings, Yana Mulyana Buka Suara

Jumlah ini bisa bervariasi tergantung instansi atau seseorang yang membutuhkan jasa mereka untuk mengamankan suatu acara maupun perayaan.

“Saya gajinya per jam. Satu jamnya 60. Jadi kalau dua jam ya 120, tapi 120 menit,” ungkap Naufan Hamman, Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Sumenep, melansir dari laman nu.or.id.

Selain itu, anggota Banser sering mendapatkan bonus berupa rokok, gelas, atau makanan. Namun, banyak yang mengatakan bahwa mereka selalu menilai pemberian tersebut dengan tulus.

Sumber: