BPBD Jabar Sebut Sebanyak 534 Bangunan Terkena Dampak Angin Puting Beliung di Sumedang-Bandung

BPBD Jabar Sebut Sebanyak 534 Bangunan Terkena Dampak Angin Puting Beliung di Sumedang-Bandung

Sebuah bangunan pabrik mengalami kerusakan cukup parah akibat terjangan angin puting beliung di Jalan Raya Garut-Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/2)--ANTARA/Rubby Jovan

RADAR JABAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat adanya 534 bangunan yang mengalami kerusakan akibat bencana alam angin puting beliung di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung pada Rabu (21/2) pukul 16.00 WIB.

 

Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat, menyatakan bahwa setelah dilakukan pendataan dampak angin puting beliung di lima kecamatan di dua kabupaten tersebut, tercatat bahwa 534 bangunan mengalami rusak ringan hingga rusak berat.

 

“Untuk wilayah terdampak di Kabupaten Semedang itu ada di kecamatan Jatinangor dan Cimanggung sedangkan di Kabupaten Bandung ada Kecamatan Rancaekek, Cicalengka, dan Cileunyi,” ujar Hadi di Kabupaten Bandung pada Kamis (22/2).

BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal di Jalan Bypass Soekarno Hatta, Satu Orang Meningggal Dunia

 

Hadi melaporkan bahwa sebanyak 835 kepala keluarga (KK) di lima kecamatan tersebut terkena dampak akibat kejadian ini, dan BPBD Jabar bersama BPBD Kabupaten Sumedang dan Bandung masih melakukan asesmen serta memberikan bantuan kepada warga di lokasi terdampak bencana.

 

“Dari data di Kabupaten Sumedang ada 413 KK terdampak dan di Kabupaten Bandung sebanyak 422 KK. Hingga saat ini masih dilakukan pengecekan terkait data jiwa yang terdampak,” tambahnya.

BACA JUGA:Camat Pameungpeuk Ajak Masyarakat Peduli Sampah

 

Selanjutnya, Hadi menginformasikan bahwa terdapat 33 orang yang mengalami luka-luka akibat tertimpa material saat angin kencang terjadi, dan mereka telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

 

Sumber: antara