6 Waktu yang Tepat untuk Resign dari Pekerjaan

6 Waktu yang Tepat untuk Resign dari Pekerjaan

Inilah Waktu yang Tepat untuk Resign dari Pekerjaan-Ilustrasi/Pixabay/Muhammad_hassan-

Kamu sering pulang lembur dan menghabiskan akhir pekan hanya untuk bekerja. Di sisi lain, kelelahan ini membuat mood kamu jadi buruk dan kamu jadi mudah marah. Jika hal ini terjadi pada kamu, maka mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk menyampaikan hal ini ke atasan untuk mengurangi beban kerjamu.

Atau jika tidak memungkinkan, ya mungkin saja kamu bisa mencoba untuk mencari peluang lain di luar. Jika kamu akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri, maka penting untuk tahu kapan harus keluar.

4. Memikirkan Resign Saat Sedang Tenang

Salah satu pertimbangan utama sebelum memutuskan resign dari tempat kerja adalah pastikan kamu dalam keadaan tenang ketika membuat keputusan atau memberikan surat pemberitahuan resign. Jika kamu sedang marah, berada dalam posisi yang sulit, atau tengah menghadapi deadline yang padat, mungkin saja kamu tidak mengambil keputusan terbaik.

Ketika terganggu, otak kita cenderung masuk dalam mode melawan atau kabur, yang mengurangi rasionalitas pikiran. Kamu mungkin saja tidak berpikir dengan benar dan kemungkinan akan menyesal atas keputusan yang telah diambil.

Tentu saja, jika tempat kerjamu saat ini toksik, atasan tidak mendukung karirmu, dan sebagainya, tidak masalah jika kamu memutuskan untuk resign, asalkan keputusan tersebut diambil dengan kepala dingin.

BACA JUGA:7 Tata Cara Resign Dari Pekerjaan dengan Profesionalisme

Ambil nafas panjang, diskusikan dengan orang terdekatmu, dan tunggu hingga besok untuk membuat keputusan. Pergi tidur dan putuskan di pagi hari merupakan cara untuk mengembalikan ketenangan sebelum memutuskan hal besar.

5. Punya Waktu yang Tepat

Mungkin banyak yang penasaran, kapan waktu yang tepat untuk mengundurkan diri dari pekerjaan. Lowongan kerja mungkin banyak muncul di awal tahun seperti sekarang, atau setelah lebaran. Hal ini wajar, kadang orang butuh awal yang baru di tahun baru atau mereka menunggu THR atau bonus sebelum memutuskan untuk mengundurkan diri.

6. Ketika Siap secara Personal

Mungkin pertanyaan paling umum setelah mengajukan resign adalah, mau pindah ke mana atau habis ini mau ngapain. Pertanyaan ini penting untuk ditanyakan kepada diri sendiri sebelum membuat keputusan. Idealnya, jika kamu ingin berkarir, punya pekerjaan baru sebelum resign adalah hal yang tepat agar karirmu tidak terganggu. Begitu juga dengan pendapatan bulananmu.

Perhatikan juga kapan kamu harus memberikan pemberitahuan. Setiap perusahaan biasanya memiliki masa pemberitahuan yang berbeda-beda, ada yang sebulan, ada yang 2 bulan, dan sebagainya. Tetapi jika kamu tidak memiliki pekerjaan baru setelah resign, pastikan kamu memiliki tabungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pada akhirnya, keputusan untuk mengundurkan diri merupakan keputusan yang sangat personal. Banyak pertimbangan di dalamnya, termasuk kepuasan pribadi, perkembangan karir, keseimbangan hidup, atau bahkan kebahagiaan secara umum.

Penting untuk mempercayai instingmu, mengevaluasi tujuan profesionalmu, dan menyadari tanda-tanda yang membuatmu tidak puas sebelum membuat keputusan besar. Ingatlah, keluar dari pekerjaanmu saat ini bisa jadi lompatan berani menuju peluang baru. Oleh karena itu, pastikan keputusan ini telah dipikirkan dengan matang.

Sumber: