RADAR JABAR - Hipotermia adalah kondisi serius yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang turun di bawah 95 derajat Fahrenheit (35 derajat Celsius).

Ini terjadi ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada yang dapat diproduksi, dan bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi penyebab utama hipotermia dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kondisi ini.

Berikut 5 penyebab hipotermia dan cara mengatasinya:

1. Paparan Cuaca Dingin

Paparan cuaca dingin adalah penyebab utama hipotermia. Saat tubuh terpapar suhu udara yang rendah, terutama dalam kondisi basah atau angin kencang, tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada yang dapat diproduksi. Ini dapat menyebabkan suhu tubuh turun di bawah level yang aman.

2. Pakaian Basah atau Kurang Tepat

Pakaian yang basah atau kurang tepat juga dapat meningkatkan risiko hipotermia. Pakaian yang basah dari keringat atau air hujan tidak dapat menjaga tubuh tetap hangat, sementara pakaian yang tidak cukup tebal atau tidak sesuai dengan kondisi cuaca dapat membiarkan panas tubuh keluar.

 

BACA JUGA:6 Jam Tangan Pria Elegan dengan Merek Terbaik untuk Penampilan Stylish? Cek Disini!

 

3. Aktivitas Luar yang Intens

Aktivitas luar yang intens, seperti hiking, camping, atau bermain ski, dapat meningkatkan risiko hipotermia. Kondisi fisik yang tinggi dapat membuat tubuh menghasilkan panas lebih banyak, tetapi jika tidak diimbangi dengan penggunaan pakaian yang sesuai dan istirahat yang cukup, ini dapat mengarah pada hipotermia.

4. Konsumsi Alkohol atau Obat-obatan

Konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan risiko hipotermia. Alkohol dapat menyebabkan perubahan sementara dalam suhu tubuh dan mengganggu kemampuan tubuh untuk merespons perubahan suhu lingkungan dengan baik. Beberapa obat-obatan juga dapat memengaruhi respons tubuh terhadap suhu.

5. Usia dan Kondisi Kesehatan

Orang tua, bayi, dan orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti hipotiroidisme atau penyakit jantung, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami hipotermia. Ini karena tubuh mereka mungkin tidak mampu mengatur suhu dengan efisien seperti orang yang sehat dan muda.

Langkah-Langkah Mengatasi Hipotermia

1. Pindahkan ke Tempat Hangat dan Kering

Langkah pertama yang harus diambil jika seseorang mengalami hipotermia adalah memindahkan mereka ke tempat yang hangat dan kering segera. Ini dapat melibatkan memasukkan mereka ke dalam ruangan dengan pemanas atau membungkus mereka dengan selimut hangat.

 

BACA JUGA:5 Ide Kado Valentine Romantis Selain Cokelat

Sumber: