Israel Gunakan PSK untuk Terapi Pengobatan Tentara Zionis yang Terluka

Israel Gunakan PSK untuk Terapi Pengobatan Tentara Zionis yang Terluka

Israel Gunakan PSK untuk Terapi Seks Pengobatan Tentara Zionis yang Terluka-BBC/Pixabay/RJ Illustration-

RADAR JABAR - Bagi sebagian orang, ketika mendengar kebiadaban tentara Zionis menjajah warga Palestina, mungkin tak akan membuat mereka heran mengingat Israel sudah melakukan itu beberapa dekade lamanya.

Akan tetapi, ada satu kebiadaban Israel yang jarang diangkat ke media dan bisa jadi akan membuat siapa saja terheran-heran, sebab ternyata untuk memulihkan trauma akibat perang, Israel melakukan treatment kepada tentaranya dengan cara menyiapkan ruangan khusus untuk melampiaskan syahwat.

Jika biasanya para tentara yang terluka ditangani oleh tenaga medis, lain cerita apabila yang terluka itu merupakan tentara Zionis. Pasalnya, menurut kabar yang beredar, ketika seorang tentara Zionis mengalami trauma atau luka akibat perang, salah satu cara pemulihan yang disiapkan oleh Israel adalah melakukan hubungan intim dengan pekerja seks komersial atau PSK.

Mungkin ada yang belum tahu bahwa di banyak negara, treatment atau terapi pemulihan dengan melibatkan orang bayaran untuk menjadi mitrasek seorang pasien dipandang kontroversial, sehingga jarang sekali diterapkan.

BACA JUGA:6 Bukti Israel Tidak Sanggup Melanjutkan Perang, Salah Satunya Konflik Biden dan Netanyahu

Anehnya, dengan tujuan membantu mempercepat penyembuhan, terapi semacam itu disediakan sendiri oleh pemerintah Israel, dengan menanggung semua biaya yang mereka sebut sebagai rehabilitasi seks.

Investigasi Metode Penyembuhan Tentara Israel dengan Seks

Kabar itu semakin tak terbantahkan setelah BBC berhasil melakukan investigasi terkait sisi bejat tentara Zionis dan Israel dalam artikel berjudul “How sex surrogates are helping injured Israeli soldiers”.

Berdasarkan laporan investigasi yang ditemukan oleh BBC, terdapat sebuah ruang konsultasi milik juru terapi bernama Dr. Ronit Aloni yang tidak tampak seperti ruang terapi pada umumnya.

Ruangan yang terletak di Tel Aviv dilengkapi dengan sofa kecil untuk para kliennya dan berbagai gambar alat kelamin pria serta wanita yang digunakan sebagai bahan penyuluhan.

BACA JUGA:10 Fakta Lucu Tentara Israel Saat Perang di Gaza, Saling Tembak Antar Teman hingga Balapan Tank

Namun, yang lebih mengejutkan adalah temuan di ruangan tersebut tidaklah seberapa dibanding temuan yang dilihat oleh jurnalis BBC di tempat atau ruangan lainnya. Di masing-masing ruangan lain, para tentara Zionis melakukan perbuatan bejatnya lengkap dengan fasilitas pendukung seperti lilin-lilin aroma terapi, ranjang, sofa, pemutar CD, kamar mandi, dan beberapa karya seni erotis yang menghiasi dinding.

Menurut pengakuan Aloni, si juru terapi, ruangan tersebut sengaja didesain ala kamar-kamar rumah atau apartemen agar saat menjalani terapi, para tentara Zionis bisa merasakan nuansa rumah.

Selain itu, Aloni juga mencoba untuk mewajarkan hal tak senonoh tersebut dengan berkata bahwa terapi seks hanya dikhususkan bagi pasangan yang sudah lama berpisah, dan jika seseorang tidak punya pasangan maka dia tidak bisa melakukannya, sebab mitra seks, entah itu laki-laki atau perempuan, khusus untuk memerankan pasangan.

Meskipun banyak kalangan yang mengkritik terapi seks Aloni mirip dengan kegiatan prostitusi, namun tetap saja Israel masih membiayai terapi itu untuk membantu tentaranya yang cedera dan mengalami gangguan seksual.

Sumber: