KCIC Tambah 8 Perjalanan Kereta Whoosh Selama Libur Panjang di Februari 2024

Radar Jabar - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah mengumumkan penambahan delapan perjalanan reguler Kereta Cepat Whoosh, meningkatkan jumlah jadwal per hari menjadi 48, sebagai tanggapan terhadap tingginya permintaan masyarakat selama masa libur panjang.

Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, menjelaskan bahwa dengan penambahan ini, kuota perjalanan Whoosh juga bertambah signifikan, mencapai 28.848 kursi per hari untuk keberangkatan selama periode tersebut.

"Peningkatan jadwal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tiket untuk sebagian besar jadwal Whoosh sudah habis terjual, sehingga kami melakukan penambahan agar minat tinggi masyarakat dapat terakomodir," ungkap Eva dalam keterangan resmi di Bandung, Jawa Barat, pada hari Rabu.

 

BACA JUGA:KCIC Siapkan SDM Operasional KCJB

 

Eva menyoroti tingginya minat masyarakat untuk menggunakan Kereta Cepat Whoosh selama libur nasional. Permintaan yang meningkat tercermin dari lonjakan jumlah pemesanan tiket yang mencapai angka signifikan.

"Saat ini tiket Kereta Cepat Whoosh dengan rute Halim-Tegalluar pada periode 8 Februari 2024 sebagian besar sudah terjual habis. Okupansi penumpang untuk perjalanan lainnya berada di atas 70 persen," tambahnya.

Berikut adalah jadwal perjalanan tambahan untuk periode 8 Februari 2024:

Rute Halim - Tegalluar:

• 08.20 WIB
• 11.30 WIB
• 14.32 WIB
• 18.25 WIB

Rute Tegalluar - Halim:

• 07.05 WIB
• 13.30 WIB
• 14.30 WIB
• 18.00 WIB

Eva menekankan bahwa masyarakat yang berencana berangkat pada tanggal 8 Februari 2024, terutama yang telah kehabisan tiket, dapat segera melakukan pemesanan melalui channel resmi yang telah disediakan, seperti aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine, dan loket resmi di stasiun, serta melalui aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

Lebih lanjut, Eva menyatakan bahwa KCIC terus melakukan evaluasi agar perjalanan Whoosh selama libur panjang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan penumpang. "Jika diperlukan, penambahan perjalanan tambahan juga sangat mungkin untuk diterapkan," katanya.

 

Sumber: