Pemkab Karawang Ajukan KPU Antisipasi TPS Beresiko Banjir

RADAR JABAR - Pemerintah Kabupaten Karawang di Jawa Barat telah mengajukan permintaan kepada KPU setempat untuk segera mengambil tindakan pencegahan di tempat-tempat pemungutan suara yang terletak di area berisiko tinggi terkena banjir.

"Kami telah menggelar rapat kordinasi persiapan pemilu bersama KPU dan pihak terkait. Di antaranya membahas tentang langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam pada hari pemungutan suara nanti," ujar Eka Sanatha, selaku Asisten Administrasi Umum Setda Karawang pada Jumat (12/1)

Eka menjelaskan bahwa fokus utama rapat koordinasi tersebut adalah mengelola distribusi dan menyiapkan langkah-langkah pencegahan untuk TPS yang terletak di lokasi berpotensi bencana.

BACA JUGA:Resmi Dilantik Jadi PAW Anggota DPRD Jabar, Endah Suwarni Siap Emban Tugas di Komisi II

Ia menambahkan, atas nama pemerintah kabupaten, ucapan terima kasih dan penghargaan diberikan kepada KPU Karawang, Bawaslu Karawang, dan semua pihak yang terlibat atas kerjasama yang terjalin menjelang Pemilu 2024.

Dengan harapan agar pemilihan umum pada 14 Februari 2024 dapat berjalan lancar dan aman, Eka meminta semua pihak, khususnya KPU Karawang, untuk mempersiapkan langkah antisipasi perubahan lokasi TPS di beberapa area rawan bencana, mengingat musim hujan yang telah tiba pada Januari hingga Februari.

Mari Fitriana, Ketua KPU Karawang, menyatakan bahwa dari 30 kecamatan di Karawang, ada 17 kecamatan dengan TPS berisiko bencana. Berdasarkan situasi tersebut, mereka telah menyiapkan data TPS alternatif.

BACA JUGA:Pemprov Jabar Nyatakan Proyek LRT Perlu Dana Sekitar Rp 20 Triliun

Untuk Pemilu 2024, terdapat sekitar 1.779.207 pemilih tetap di Karawang, yang tersebar di 30 kecamatan.

Dari jumlah pemilih tersebut, 893.869 adalah laki-laki dan 885.338 adalah perempuan.

KPU Karawang berencana menyiapkan 6.890 TPS, yang akan didirikan di 309 desa/kelurahan di seluruh Karawang.

Di antara 1,7 juta pemilih yang tersebar di 30 kecamatan tersebut, Kecamatan Klari memiliki jumlah pemilih terbanyak, yakni 136.521, dengan 522 TPS yang telah disiapkan.

Kecamatan Karawang Barat mengikuti dengan 120.248 pemilih dan 452 TPS.

Sumber: antara