Fakta Menarik Trenggiling yang Penuh Misterius

RADAR JABAR- Trenggiling, atau pangolin, adalah mamalia bersisik yang hidup di daerah Afrika dan Asia.

Dengan penampilannya yang unik dan kebiasaan malam yang menarik, Trenggiling menyimpan sejumlah fakta menarik yang layak untuk dijelajahi. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Trenggiling:

 

1. Pangolin: Hewan Bersisik Satu-satunya di Dunia

Trenggiling adalah satu-satunya mamalia yang dilapisi oleh sisik. Sisik ini terbuat dari keratin, zat yang sama dengan yang membentuk rambut dan kuku manusia.

Ada delapan spesies Trenggiling, dan semuanya memiliki ciri khas sisik yang melindungi tubuh mereka dari predator.

 

2. Makanan Utama Serangga dan Semut

Trenggiling adalah pemakan serangga yang vokal, dan sebagian besar diet mereka terdiri dari semut dan rayap.

Lidah mereka yang panjang dan lengket memungkinkan mereka mengakses sarang semut dan rayap di lubang-lubang kecil tanah.

 

3. Rol Perisai Hidupnya: Manuver Bertahan yang Unik

Ketika merasa terancam, Trenggiling memiliki taktik pertahanan yang unik: mereka merol diri seperti bola dan menguncikan diri dengan sisik-sisik mereka yang kuat.

Dalam posisi ini, mereka menjadi sulit dimakan oleh predator seperti harimau atau serigala.

 

4. Mamalia yang Pemalu dan Malam

Trenggiling adalah hewan malam yang aktif terutama pada malam hari. Mereka cenderung pemalu dan jarang terlihat oleh manusia.

Selama siang hari, mereka seringkali bersembunyi di tempat-tempat yang terlindung, seperti di antara semak-semak atau di lubang-lubang tanah.

 

5. Ancaman dari Perdagangan dan Perburuan

Sayangnya, Trenggiling saat ini menghadapi berbagai ancaman dari manusia. Perdagangan ilegal Trenggiling untuk diperdagangkan sebagai hewan peliharaan eksotis atau bahan obat tradisional telah menjadi salah satu faktor utama penurunan populasi mereka. Selain itu, perburuan untuk daging mereka juga menjadi ancaman serius.

 

6. Perlindungan Internasional: CITES dan Perjuangan Konservasi

Trenggiling adalah satu-satunya mamalia bersisik yang termasuk dalam Aneks I Konvensi perdagangan internasional dalam satwa liar yang terancam punah (CITES).

Ini berarti perdagangan internasional Trenggiling dilarang tanpa izin khusus, dan upaya perlindungan intensif dilakukan oleh organisasi konservasi dan pemerintah.

 

7. Reproduksi yang Tidak Biasa: Satu Anak Tiap Kali Melahirkan

Trenggiling memiliki kebiasaan reproduksi yang unik. Mereka melahirkan satu anak setiap kali melahirkan dan biasanya hanya melahirkan setelah satu tahun kehamilan.

Anak Trenggiling disebut sebagai anak Trenggiling atau Trenggiling muda.

 

8. Keberlanjutan dan Edukasi Publik: Kunci untuk Masa Depan Trenggiling

Upaya konservasi Trenggiling tidak hanya melibatkan perlindungan langsung terhadap spesies ini tetapi juga pendidikan publik.

Kesadaran akan pentingnya Trenggiling dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan bahaya perdagangan ilegal adalah kunci untuk menjaga kelangsungan hidup mereka.

 

Trenggiling adalah makhluk yang menarik dan memainkan peran penting dalam ekosistemnya. Untuk memastikan bahwa mereka tetap hadir di alam liar, perlindungan dan kesadaran publik tentang Trenggiling perlu ditingkatkan.

Hanya dengan upaya bersama kita dapat menjaga keberlanjutan spesies ini di planet kita yang berharga.

Sumber: