Hamas Kritik Resolusi PBB Sebagai Langkah yang Kurang Memuaskan
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengadakan sidang.--ANTARA/Xinhua
RADAR JABAR - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada Jumat (22/12), mengkritik resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendorong perluasan akses kemanusiaan namun tidak menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza.
Hamas menggambarkan resolusi Dewan Keamanan PBB sebagai "langkah yang tidak memadai yang gagal memenuhi persyaratan untuk bencana yang disebabkan oleh mesin militer teroris (Israel) di Gaza."
Melalui pernyataan, Hamas menyatakan bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB juga "tidak mencakup keputusan internasional untuk menghentikan perang genosida yang dilakukan oleh pendudukan teroris (Israel) terhadap rakyat Palestina di Gaza."
BACA JUGA:AS Bantu Israel Gempur Gereja di Gaza dan Tewaskan Sejumlah Jemaat Kristen
Pernyataan tersebut juga menuduh Amerika Serikat mengabaikan esensi resolusi Dewan Keamanan PBB dan menentang "kehendak komunitas internasional dan Majelis Umum PBB dalam menghentikan agresi (Israel) terhadap rakyat Palestina yang tak berdaya."
Dewan Keamanan PBB pada Jumat menyetujui resolusi yang menyerukan "langkah-langkah mendesak" untuk segera mengizinkan akses kemanusiaan yang "aman, bebas hambatan, dan luas" ke Gaza di tengah serangan Israel di wilayah tersebut.
BACA JUGA:‘Netanyahu Jadi Beban untuk Israel, Harus Segera Dipecat’
Sejak 7 Oktober, militer Israel telah melancarkan perang destruktif di Gaza yang telah menyebabkan setidaknya 20.057 orang tewas dan 53.320 lainnya terluka. Mayoritas dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.
Kondisi ini telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan "bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya," menurut sumber-sumber Palestina dan internasional.
Sumber: antara