Menteri PPPA Ajak Perempuan untuk Bersatu dan Mengatasi Stigma yang Tetap Melekat
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga saat menghadiri roadshow peringatan Hari Ibu ke-95 di Denpasar, Bali.--ANTARA/ HO-Kemen PPPA
RADAR JABAR - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengajak setiap perempuan di Indonesia untuk bersatu dan memberikan dukungan satu sama lain guna mengatasi stigma yang masih melekat pada mereka.
"Saya mengajak semua perempuan Indonesia untuk saling mendukung, saling belajar, saling memberi motivasi, saling menginspirasi, dan saling membantu. Sesama perempuan jangan saling menjatuhkan," ujar Menter PPPA, Bintang Puspayoga dalam keterangan di Jakarta pada hari Selasa (19/12)
Ia berharap peringatan Hari Ibu setiap tahun dapat menjadi dorongan bagi semua pemangku kepentingan dan masyarakat umum untuk memberikan perhatian dan pengakuan terhadap pentingnya peran perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.
BACA JUGA:Daftar Panelis Debat Cawapres 22 Desember Mendatang
"Hari Ibu adalah hari istimewa dan penting sebagai pengingat masyarakat dan kita semua agar tetap konsisten meneruskan perjuangan perempuan untuk pemenuhan hak dan tercapainya kesetaraan gender," ungkapnya.
Cita-cita perempuan Indonesia untuk mencapai kesetaraan dengan laki-laki, di mana tidak ada diskriminasi berdasarkan identitas gender, masih memiliki perjalanan yang panjang, tambahnya.
Meskipun beberapa indeks dan data menunjukkan adanya ketimpangan besar antara laki-laki dan perempuan, seperti yang terlihat dari Data Indeks Pembangunan Manusia, Indeks Pembangunan Gender, dan Indeks Pemberdayaan Gender. Bintang Puspayoga menekankan bahwa kondisi ini menjadi dasar bagi pengakuan eksistensi perempuan yang selalu menjadi isu utama pada setiap peringatan Hari Ibu.
BACA JUGA:Kementerian Agama Rumuskan Ulang Strategi Demi Tingkatkan Kompetensi SDM
Sejak tahun 2018, peringatan Hari Ibu memiliki tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju" dengan sub tema yang disesuaikan setiap tahun. Sub-tema untuk tahun ini adalah "Perempuan Bersuara, Perempuan Berdaya dan Berkarya, Perempuan Peduli serta Perempuan dan Revolusi."
Peringatan Hari Ibu tahun 2023 diselenggarakan di tiga wilayah, dimulai di Indonesia Bagian Timur pada 18 November 2023 di Papua Barat, di Indonesia Bagian Barat pada 22 November di Aceh, dan pada 18 Desember di Indonesia Bagian Tengah, yaitu di Kota Denpasar, Bali.*
Sumber: antara