Hotman Paris Tanggapi Klaim Hotline Paris dari Anies Baswedan
Hotman Paris Tanggapi Klaim Hotline Paris dari Anies Baswedan-Ist-
RADAR JABAR - Di akun Instagramnya, Hotman Paris memamerkan Hotman 911 setelah Anies Baswedan menyebut Hotline Paris dalam debat Capres yang diadakan oleh KPU pada 12 Desember lalu.
Anies mengungkapkan bahwa banyak warga Indonesia memerlukan bantuan pengacara dalam menghadapi masalah hukum, dan sebagai tanggapan, Anies berencana membuka layanan hukum gratis bernama Hotline Paris.
Hotman Paris juga mengunggah potongan video yang menampilkan saat Anies mengumumkan rencana tersebut. Hotman bahkan memberikan komentar sambil meniru gaya khasnya saat Anies memperagakan gerakan jari ala Hotman Paris.
Selain itu, Hotman turut memberikan komentar terhadap video di mana Anies menjelaskan rencananya untuk menyediakan layanan hukum gratis tersebut.
BACA JUGA:Anies Baswedan Janjikan Kebebasan Berpendapat Jika Terpilih: Wakanda No More
“Paginya Anies telepon hotman jelasin kata PARIS. Lihat gaya tangan dan jari Anies? Mirip siapa?" tulis Hotman diakun istagramnya.
Selain itu Hotman juga menuliskan bahwa, banyak para pengais keadilan justru korban dari para aparat hukum!
“Ayok Hotparis saingin Hotman 911,” tulisnya.
Dari postingannya, terlihat bahwa Hotman tidak menghendaki ide Anies untuk menyelenggarakan layanan hukum gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pendekatan ini sejalan dengan inisiatif Hotman Paris melalui Hotman 911 yang sudah ada sebelumnya dengan tagline 'dimana terjadi ketidakadilan di sana ada hotman'.
Hotman sendiri sudah terlibat dalam menangani beberapa kasus, termasuk kasus kematian Imam Masykur asal Aceh yang melibatkan 3 anggota TNI beberapa waktu lalu.
Selain itu, dalam sejumlah postingannya, Hotman sering menegaskan kesiapannya untuk membela siapa pun yang membutuhkan keadilan.
BACA JUGA:Anies Baswedan Dijadwalkan Berkegiatan di Jakarta Jelang Masa Kampanye
Sementara itu, menurut Anies, program layanan hukum gratis bagi masyarakat bertujuan untuk memberikan jawaban terhadap kebingungan banyak orang yang tidak tahu harus melaporkan masalah hukum mereka ke mana.
Sumber:
- Share:
