Pemkot Cirebon Rilis Dua Aplikasi Baru Guna Digitalisasi Pelayanan Publik
Wali Kota Cirebon Eti Herawati saat meluncurkan dua aplikasi untuk permudah layanan publik bagi masyarakat di Kecamatan Pekalipan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/12)--ANTARA/HO-Humas Pemkot Cirebon
RADAR JABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, telah merilis dua aplikasi terbaru sebagai pusat integrasi data, bertujuan untuk mempermudah proses digitalisasi pelayanan publik, terutama bagi masyarakat di Kecamatan Pekalipan.
Wali Kota Cirebon Eti Herawati menyampaikan bahwa dua aplikasi tersebut, yaitu Pusat Elektronik Data Terintegrasi (PEDATI) dan DigiPKK, memberikan informasi yang sangat diperlukan oleh masyarakat di kecamatan setempat, sehingga pelayanan publik dapat berjalan dengan lebih efisien.
“Integrasi data sangat dibutuhkan dalam digitalisasi layanan publik, karena dapat membuat layanan lebih mudah, cepat, dan tepat sasaran,” ujar Eti.
Eti menekankan bahwa kehadiran kedua aplikasi ini dapat membantu Pemkot Cirebon dalam memaksimalkan proses pelayanannya untuk mencakup seluruh lapisan masyarakat di semua kecamatan. Oleh karena itu, ia mendorong agar aplikasi serupa dan digitalisasi layanan publik dapat diterapkan di seluruh kecamatan di Kota Cirebon.
“Digitalisasi layanan publik ini bisa diaplikasikan di seluruh perangkat daerah dan wilayah Kota Cirebon," tambahnya.
Camat Pekalipan, Gandi, menjelaskan bahwa PEDATI dan DigiPKK adalah inisiatif dari pihaknya untuk mewujudkan kemudahan pelayanan publik.
PEDATI, menurutnya, memiliki sejumlah fitur, termasuk salah satunya untuk menampilkan data statistik kecamatan seperti informasi jamban rumah, data rumah dengan tempat pembuangan sampah, data rumah dengan saluran pembuangan air limbah, hingga data rumah sehat.
BACA JUGA:PVMBG Pastikan Tangkuban Parahu Tidak Mengalami Peningkatan Aktivitas Vulkanik
“PEDATI merupakan portal untuk memantau atau memonitor data yang ada di kecamatan dan kelurahan se-Kecamatan Pekalipan. Data tersebut merupakan integrasi data dari DigiPKK dan sedulur.cirebonkota.go.id,” paparnya.
Sementara itu, DigiPKK memiliki fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi TP PKK kelurahan dan kecamatan. Data yang terdapat pada aplikasi ini juga mencakup informasi terkait dasa wisma, yang diyakini pihaknya sangat diperlukan bukan hanya oleh kecamatan, tetapi juga oleh dinas lain.
“Data-data yang tersaji pada dua aplikasi itu diharapkan dapat menjadi dasar untuk merencanakan pembangunan di wilayah Kecamatan Pekalipan,” ungkap Gandi.*
Sumber: antara