Hamas Sebut Tentara Israel yang Tewas Lebih Banyak Dari yang Diumumkan, Israel Ancam Banjiri Terowongan

RADAR JABAR - Kelompok pejuang Palestina, Hamas, menyatakan bahwa jumlah tentara Israel yang tewas sebenarnya sangat banyak dari yang diumumkan. Hal ini disebabkan oleh perlawanan sengit dan mematikan yang terus dilancarkan oleh Hamas selama invasi darat Israel di Gaza.

Mereka berhasil menghancurkan ratusan kendaraan tempur, yang mengakibatkan kematian banyak tentara Israel. Osama Hamdan, pejabat Hamas, menyatakan kepada wartawan di Beirut bahwa jumlah sebenarnya tentara Israel yang terbunuh dan terluka jauh lebih tinggi daripada yang diumumkan oleh pihak Israel.

Hamdan menekankan bahwa para pejuang Hamas telah memimpin pertempuran sengit dengan pasukan Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza.

"Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan tentara Israel gagal mencapai tujuan politik atau militer apa pun, dan mereka tidak akan pernah mencapainya,” kata Hamdan.

BACA JUGA:Pasukan Julid Fii Sabilillah Disorot Media Israel, Netizen Indonesia Senang

Berbicara kepada anggota keluarga tawanan Israel di Gaza, Hamdan berkata mengenai alasan penahanan mereka.

“Kampanye perang militer Anda yang sedang berlangsung melawan rakyat kami tidak akan mengembalikan anak-anak Anda kepada Anda. Mereka tidak akan kembali jika agresi tidak berhenti," ungkap Hamdan.

Pada saat yang sama, Sayap Bersenjata Hamas berhasil menghancurkan 135 kendaraan militer Israel, baik secara keseluruhan maupun sebagian, dalam rentang waktu 72 jam terakhir di seluruh wilayah Gaza.

Juru bicara Hamas, Abu Obaida, menambahkan bahwa para pejuang kelompok tersebut telah menewaskan dan melukai "puluhan" tentara Israel dengan meledakkan beberapa terowongan serta merusak bangunan-bangunan militer.

“Kerumunan pasukan Israel juga diserang dengan mortir dan rudal jarak pendek, sementara roket ditembakkan ke kota-kota di Israel," tambahnya.

Israel Akan Banjiri Terowongan Hamas

Israel berencana memasukkan ribuan galon air laut ke dalam terowongan labirin di bawah Gaza dengan tujuan mengusir pejuang Hamas. Langkah ini, dilaporkan oleh Wall Street Journal (WSJ), dapat menyebabkan terowongan tersebut terendam air.

BACA JUGA:Menyentuh Hati! Ini Isi Terjemahan Surat Dari Tahanan Israel untuk Hamas

Meskipun dianggap sebagai tindakan tepat, banyak pengamat mengingatkan bahwa ini membawa risiko besar bagi Israel, termasuk potensi kerugian. Terowongan Gaza diperkirakan memiliki luas mencapai ratusan mil dan terletak sekitar 30 meter (100 kaki) di bawah permukaan, sulit dipetakan.

Sumber: