Sekjen PBB Peringati Dewan Keamanan PBB Mengenai Konflik di Jalur Gaza

Sekjen PBB Peringati Dewan Keamanan PBB Mengenai Konflik di Jalur Gaza

Potret Antonio Gutteres--X/antonioguterres

RADAR JABAR - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres memperingatkan Dewan Keamanan PBB pada Rabu (5/12) bahwa konflik di Jalur Gaza yang berpotensi memperburuk ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

Guterres, yang menjabat sebagai Sekjen PBB sejak tahun 2017, pertama kalinya menulis surat kepada Dewan Keamanan PBB, memohon agar dewan tersebut mengambil langkah-langkah untuk mencegah bencana kemanusiaan di Gaza dan mengajukan seruan untuk gencatan senjata kemanusiaan.

Dalam suratnya, Guterres merujuk pada Pasal 99 Piagam PBB yang memberikan kewenangan kepadanya untuk mengingatkan Dewan Keamanan tentang situasi yang dapat membahayakan perdamaian dan keamanan internasional menurut penilaiannya sendiri.

BACA JUGA:Netanyahu Sebut Bahwa Mahmoud Abbas Tidak Akan Kuasai Jalur Gaza

“Permusuhan lebih dari delapan pekan di Gaza dan Israel telah menciptakan penderitaan manusia yang mengerikan, kehancuran fisik dan trauma kolektif di seluruh Israel dan wilayah pendudukan Palestina." ujar Guterres.

Dia mengungkapkan bahwa situasi saat ini menghambat operasi kemanusiaan dan menimbulkan risiko besar terhadap keruntuhan sistem kemanusiaan di daerah tersebut. Guterres mengajak untuk menghindari kondisi semacam itu dengan segala cara.

“Kita sedang menghadapi risiko besar dari runtuhnya sistem kemanusiaan. Situasi ini dengan cepat memburuk menjadi sebuah bencana dengan dampak yang mungkin tidak dapat diubah lagi bagi warga Palestina secara keseluruhan dan bagi perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut." ujarnya

“Kondisi seperti itu harus dihindari dengan cara apa pun,” tambahnya

Guterres juga menyoroti bahaya yang dihadapi oleh warga sipil di Gaza dan mengungkapkan bahwa sistem layanan kesehatan di wilayah tersebut sudah tidak dapat beroperasi lagi. Dia menekankan bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza.

BACA JUGA:Pasukan Julid Fii Sabilillah Disorot Media Israel, Netizen Indonesia Senang

Dia menegaskan tanggung jawab komunitas internasional untuk menggunakan seluruh pengaruhnya guna mencegah eskalasi dan mengakhiri krisis ini.

"Saya mendesak Dewan Keamanan untuk menekan untuk mencegah bencana kemanusiaan. Saya mengulangi seruan saya agar gencatan senjata kemanusiaan diumumkan. Ini mendesak dilakukan," tegas Guterres.

Pada kesempatan terpisah, juru bicara PBB Stephane Dujarric di New York menyatakan bahwa Guterres telah memanggil untuk gencatan senjata kemanusiaan, menambahkan bahwa langkah tersebut merupakan tindakan dramatis dari Sekjen PBB dan bahwa PBB menantikan respons dari Dewan Keamanan terkait seruan tersebut.

"Ini adalah langkah konstitusional yang sangat dramatis dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa," ujar Stephane Dujarric

“Kami menantikan seruan Dewan Keamanan untuk gencatan senjata kemanusiaan. Kami ingin melihat komunitas internasional dan mereka yang terlibat dalam pertempuran benar-benar menyetujui gencatan senjata kemanusiaan,” tambahnya.*

Sumber: antara