7 Tanda Kamu Kurang Didengar Saat Kecil

RADAR JABAR - Seiring dengan perkembangan zaman, perhatian terhadap anak-anak menjadi semakin penting.

Mendengarkan anak saat mereka berbicara tidak hanya memberikan mereka rasa dihargai, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk perkembangan emosional dan sosial mereka.

Namun, tidak semua anak beruntung mendapatkan perhatian yang cukup dari orang dewasa di sekitar mereka.

 

Berikut adalah 7 tanda kamu kurang didengar saat kecil:

1. Jarang Diajak Berbicara

Anak-anak yang kurang didengar cenderung jarang diajak berbicara oleh orang dewasa di sekitarnya.

Mungkin orang tua atau pengasuhnya lebih fokus pada urusan mereka sendiri, sehingga anak merasa tidak dianggap atau penting.

Keterbatasan interaksi ini dapat berdampak pada perkembangan kemampuan berkomunikasi dan ekspresi diri anak.

 

BACA JUGA: 5 Bahan Alami untuk Turunkan Berat Badan dengan Sehat dan Efektif

 

2. Kurangnya Respons Positif

Anak-anak yang jarang mendapatkan respons positif terhadap apa yang mereka sampaikan mungkin merasa tidak dihargai.

Reaksi positif seperti senyuman, ucapan terima kasih, atau pujian membangun rasa percaya diri anak dan memberikan dorongan untuk berbicara lebih banyak.

 

3. Ekspresi Emosi yang Terabaikan

Ketika seorang anak mengekspresikan emosinya, entah itu kebahagiaan, kesedihan, atau kekecewaan, dan tidak mendapatkan tanggapan atau pengakuan, hal itu dapat membuatnya merasa tidak penting.

Anak-anak yang kurang didengar mungkin belajar untuk menahan emosi mereka karena merasa tidak ada yang peduli.

 

BACA JUGA:7 Cara Menghilangkan Tahi Lalat dengan Bahan Aman dan Alami

 

4. Kesulitan Mengekspresikan Diri

Anak-anak yang jarang didengar cenderung mengalami kesulitan dalam mengekspresikan diri dengan jelas.

Mereka mungkin merasa sulit untuk mengungkapkan ide, keinginan, atau perasaan mereka karena kurangnya latihan dalam berkomunikasi.

 

5. Perilaku Menarik Diri

Sumber: