Sering Merasa Ngantuk Padahal Waktu Tidur Sudah Cukup? Kenali 9 Penyebab dan Cara Mengatasinya
ilustrasi--Tangkapan Layar
RADAR JABAR - Ngantuk adalah respons alami tubuh terhadap kelelahan atau kurangnya istirahat yang memadai.
Meskipun sebagian kecil rasa ngantuk bisa dianggap wajar, seringkali kondisi ini dapat menjadi tanda adanya faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam kesehatan dan gaya hidup seseorang.
Berikut adalah beberapa penyebab umum sering merasa ngantuk:
1. Sleep Apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur serius yang menyebabkan berhentinya napas selama tidur. Orang dengan sleep apnea mungkin tidak menyadari bahwa mereka terbangun berulang kali selama malam, menyebabkan kurangnya tidur yang berkualitas dan rasa ngantuk di siang hari.
2. Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik dapat mengurangi tingkat energi tubuh dan memicu rasa ngantuk. Olahraga teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh, dan membantu mengurangi rasa ngantuk.
BACA JUGA:7 Penyebab Sering Bersendawa dan Cara Mengatasinya
3. Pola Makan yang Tidak Sehat
Konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi atau mengandung banyak gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti oleh penurunan, yang dapat membuat seseorang merasa ngantuk. Makan dalam porsi besar juga dapat memicu reaksi ini.
4. Anemia
Anemia, kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam darah, dapat menyebabkan kurangnya oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh. Keadaan ini dapat menyebabkan rasa ngantuk dan kelelahan.
5. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan dapat mengaktifkan respons "fight or flight" dalam tubuh, meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol. Meskipun tubuh dapat menjadi lebih waspada, stres kronis dapat menyebabkan kelelahan dan rasa ngantuk.
6. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperlambat fungsi sel dan organ tubuh. Dehidrasi dapat menyebabkan rasa ngantuk dan penurunan konsentrasi.
Sumber: