Kenali 5 Makanan yang Dapat Memicu Anak Tantrum

RADAR JABAR - Makanan memiliki dampak yang kuat tidak hanya pada kesehatan fisik tetapi juga pada perilaku dan kesejahteraan mental seseorang, terutama pada anak-anak. Beberapa Makanan telah diketahui dapat mempengaruhi suasana hati dan perilaku anak.

Salah satu hal yang sering ditemui oleh para orangtua adalah makanan yang dapat memicu tantrum pada anak-anak mereka. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang mungkin berpotensi memengaruhi perilaku anak dan mungkin memicu perilaku tantrum.

 

1. Makanan dengan Kandungan Gula Tinggi

Makanan yang tinggi kandungan gula seringkali memberikan lonjakan energi yang singkat, diikuti oleh penurunan tajam.

Makanan-makanan manis seperti permen, minuman bersoda, kue, atau makanan cepat saji dengan kandungan gula tinggi dapat memicu lonjakan energi yang mengarah pada siklus cepat energi tinggi dan kemudian kelelahan.

Hal ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati pada anak, mulai dari hiperaktif hingga mudah marah.

 

BACA JUGA:5 Tas Anak yang Populer di Indonesia: Pilihan Terbaik untuk Si Kecil

 

2. Makanan dengan Kandungan Pewarna dan Pengawet Buatan

Pewarna dan pengawet buatan dalam makanan juga dapat mempengaruhi perilaku anak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pewarna makanan tertentu, seperti tartrazin, dapat memicu hiperaktivitas pada anak-anak.

Makanan yang mengandung bahan kimia tambahan ini, seperti permen, minuman berwarna, atau makanan olahan tertentu, mungkin memiliki dampak pada perilaku anak dan menyebabkan reaksi yang berlebihan.

 

3. Makanan dengan Kandungan Kafein

Minuman yang mengandung kafein, seperti minuman bersoda, teh, atau cokelat, bisa mempengaruhi anak dengan cara yang serupa dengan gula.

Kafein dapat meningkatkan energi sementara sebelum terjadi penurunan yang drastis. Ini bisa menyebabkan ketidakstabilan emosi pada anak, membuatnya sulit untuk mengendalikan reaksi atau emosinya.

Sumber: