Prabowo Diusulkan Gandeng Cawapres Muda di Pemilu 2024

RADAR JABAR - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto saat ini masih belum menentukan bakal cawapres yang nanti akan mendampinginya. Sementara dua capres lainnya, Anies Baswedan dan juga Ganjar Pranowo telah menentukan pasangan cawapresnya.

Diketahui bahwa Anies Baswedan sebagai Capres yang diusung dari partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menentukan cawapresnya terlebih dahulu. Muhaimin Iskandar atau dikenal sebagai Cak Imin dipilih sebagai cawapres dari Anies Baswedan.

Sementara Ganjar Pranowo, yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) kini telah memgumumkan cawapresnya, yakni Mahfud MD yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhumkam). Pengumuman cawapres Ganjar Pranowo diumumkan langsung oleh Megawati Soekarnoputri yang merupakan ketua umum PDIP pada Rabu (18/10) kemarin di Menteng, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Anies-Muhaimin Resmi Daftar Capres Cawapres ke KPU, Ganjar-Mahfud Segera Menyusul

Hal ini menjadikan capres Prabowo Subianto yang hingga saat ini masih belum menentukan cawapresnya. Sebelumnya, Gibran Rakabumung Raka yang merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo yang kini sedang menjabat sebagai Walikota Solo diisukan menjadi cawapres bagi Prabowo.

Dengan melihat situasi tersebut, Koordinator Milenial Indonesia Awi Jaya menekankan pentingnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden untuk bermitra dengan sosok anak muda untuk bertarung di Pemilu 2024.

"Kami berharap pada situasi ini akhirnya perwakilan dari sosok muda itu menjadi calon wakil presidennya Pak Prabowo Subianto” ujar Awi ketika di konfirmasi pada Rabu (18/10).

Ia menilai bahwa keputusan Mahkamah Konstitus (MK) yang berkaitan dengan gugatan uji materi mengenai UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terkait dengan batas usia capres-cawapres harus dipahami terlebih dahulu sebagai salah satu puaya semangat keterlibatan pemuda di dalam politik. Menurutnya, keterlibatan pemuda merupakan bagian penting dalam membangun sendi pergerakan dalam lapisan masyarakat.

BACA JUGA:Resmi! Mahfud MD Jadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

"Keputusan Mahkamah Konstitusi adalah instrumen penting dalam membangun semangat dan aktivitas pemuda pada wilayah politik. Hal ini penting untuk kita sadari bahwa instrumen pemuda adalah bagian penting dalam membangun perkembangan bangsa" ujar Awi Jaya.

Ia berharap agar keputusan MK nantinya akan berimplikasi kepada penentuan capres yang belum nenentukan cawapres.

"Kita menginginkan bahwa keputusan MK ini berimplikasi pada Proses Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2024 nanti. Yakni, ada sosok muda yang menjadi representatif kepemimpinan muda" ujarnya.

Selain itu, Gani yang merupakan Koordinator Milenia Kabupaten Bandung juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, sosok pemimpin di tingkat elit nasinonal tentunya sangat dirindukan oleh para kawula muda di Kabupaten Bandung. Menurutnya saat ini situasi menarik untuk dipelajari adalah semangat anak muda di Kabupaten Bandung yang mulai sadar akan politik.

“Harapannya seperti itu, karena kami melihat anak mudah seperti sudah menemukan waktunya untuk berkiprah di kancah Nasional, baik bidang lain atau politik” ujarnya. (Agi)

Sumber: