Waspada! 7 Tanaman Cantik yang Ternyata Beracun

RADAR JABAR - Tanaman hias seringkali digunakan untuk menghiasi rumah atau taman, menciptakan atmosfer yang indah dan sejuk.

Namun, tidak semua tanaman yang tampak cantik dan menarik adalah aman untuk dikelilingi. Beberapa tanaman yang memiliki penampilan memukau ternyata mengandung zat beracun yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan peliharaan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas tujuh tanaman cantik yang sebenarnya beracun dan perlu diwaspadai.

 

1. Krisan 

Krisan adalah tanaman berbunga yang populer di banyak taman dan aranjemen bunga. Walaupun bunga krisan sangat menarik, tanaman ini mengandung senyawa yang disebut piretrin yang dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan saluran pernapasan jika terpapar secara langsung.

 

BACA JUGA:5 Tanaman yang Baik untuk Ditanam di Rumah dan Mendukung Kesehatan

 

2. Azalea 

Azalea adalah semak berbunga yang sering dijumpai di taman. Bunga yang indah dari Azalea bisa sangat menarik, tetapi seluruh tanaman, terutama daunnya, mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan mual, muntah, diare, dan bahkan gangguan jantung jika tertelan.

 

3. Amplop

Amplop, juga dikenal sebagai "dumb cane," adalah tanaman hias populer dengan daun besar dan menarik. Namun, tanaman ini mengandung kristal kalsium oksalat yang dapat menyebabkan iritasi pada mulut, tenggorokan, dan lidah, serta menimbulkan pembengkakan jika terkonsumsi.

 

4. Bunga Tulip 

Bunga tulip adalah tanaman berbunga yang sangat populer dan simbolik. Meskipun bunga tulip ini indah dan memiliki berbagai varietas, beberapa bagian dari tanaman ini, termasuk bawangnya, mengandung senyawa yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan masalah pencernaan jika tertelan.

 

5. Lily of the Valley 

Lily of the Valley adalah tanaman yang dikenal karena aroma harum dan bunganya yang manis. Namun, seluruh tanaman ini, terutama buah dan daunnya, mengandung glikosida kardiotoksik yang sangat beracun dan dapat menyebabkan masalah jantung, muntah, diare, hingga kejang jika tertelan dalam jumlah yang cukup.

Sumber: