Pemkab Bandung Akan Menyediakan Shuttle Bus Selama Gelaran Piala Dunia U-17 2023

Pemkab Bandung Akan Menyediakan Shuttle Bus Selama Gelaran Piala Dunia U-17 2023

Pemkab Bandung Akan Menyediakan Shuttle Bus Selama Gelaran Piala Dunia U-17 2023-Bupati Bandung Dadang Supriatna-ANTARA/Rubby Jovan

Radar Jabar – Kompetisi akbar sepkabola Piala Dunia U-17 2023 salah satunya akan diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung pun siap menyediakan layanan shuttle bus atau bus pengumpan selama turnamen itu berlangsung.

 

Dalam mendukung gelaran kompetisi sepakbola usia muda tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan pihaknya bakal menyediakan bus untuk mengangkut supporter. Hal ini sebab sesuai ketentuan dari FIFA di kawasan penyelenggaraan dilarang adanya parkir kendaraan.

 

“Nanti untuk parkir kendaraan di sekitar Pemkab Bandung yaitu di GBS (Gedong Budaya Soreang) dan juga disipakan bus shuttle,” ucapnya di Kabupaten Bandung, Kamis (28/9) dikutip pada Sabtu (30/9).

 

BACA JUGA:Bey Machmudin Minta ASN Jawa Barat Bersinergi untuk Hadapi Tantangan

 

Dadang menjelaskan bahwa sudah menyiapkan anggaran seputar kesiapan shuttle bus selama Piala Dunia U-17 2023 digelar.

 

“Untuk kondisi anggaran, saya menunggu dari Provinsi Jawa Barat. Apa ada bantuan atau tidak, tapi kita sudah kita anggarkan,” terang dia.

 

Lebih lanjut dirinya menyebut akan melakukan sterilisasi di wilayah Si Jalak Harupat pasca Pemkab Bandung menggelar hajatan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) pada 14-15 Oktober 2023.

 

BACA JUGA:Hasil Liga 1 : Ciro Alves Jadi Pahlawan Menit Akhir, Persib Kalahkan Bhayangkara FC 1-2

 

“Setelah tanggal 15 Oktober 2023 maka kawasan Si Jalak Harupat itu sterilisasi,” ungkap Dadang.

 

Selain daripada itu, pihaknya bakal membagikan kuota 5.000 penonoton bagi pelajar di Kabupaten Bandung supaya bisa ikut menonton Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat.

 

“Persiapan untuk Piala Dunia U-17 itu kapasitas penonton kurang lebih 18.000 orang yang mana di antaranya dibagi untuk siswa SD dan SMP. Kita anggarkan sekitar 5.000 orang.” Tutur Dadang Supriatna.

 

Sumber: Antara.

Sumber: