Terwujud Revitalisasi Situ Bagendit! Warga Garut Berharap dapat Berpengaruh Positif

Terwujud Revitalisasi Situ Bagendit! Warga Garut Berharap dapat Berpengaruh Positif

Revitalisasi Situ Bagendit-Revitalisasi Situ Bagendit-Visit Garut

RADAR JABAR - Upaya pemulihan dan penyegaran Situ Bagendit yang melibatkan pemerintah pusat diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Kabupaten Garut.

"Kita harapkan mampu meningkatkan ekonomi Garut," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam keterangannya saat Soft Launching Situ Bagendit.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan, Ridwan Kamil juga mengungkapkan bahwa dia sedang menunggu petunjuk dari Presiden Jokowi karena ini merupakan sumbangan dari pemerintah pusat. Proyek revitalisasi ini sendiri memiliki anggaran sekitar Rp 130 miliar.

Namun, melalui peluncuran awal ini, ia menjelaskan bahwa pengelolaan Situ Bagendit yang telah direvitalisasi sudah bisa dimanfaatkan sepenuhnya dari segi administrasi.

Kehadiran danau ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung wisata sebagai alternatif bagi wisatawan yang ingin mengunjungi bagian selatan Jawa Barat.

Sebelumnya, "Kota Dodol" telah menjadi destinasi yang populer, terutama dengan pemandian air panas di kaki Gunung Guntur dan Darajat yang ramai dikunjungi pada akhir pekan.

 

BACA JUGA:Polres Garut Tingkatkan Pengawasan Guna Antisipasi Peredaran Narkoba Melalui Jasa Ekspedisi

 

Oleh karena itu, dalam pengelolaannya, pemerintah daerah setempat diminta untuk berkomitmen terutama dalam menjaga kebersihan. Hal ini penting agar keindahan danau tetap terjaga.

Perubahan yang signifikan terlihat dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Ini disebabkan oleh peningkatan fasilitas, terutama area yang menyajikan pemandangan sekitar danau yang lebih baik, serta fasilitas untuk memenuhi kebutuhan berfoto di media sosial.

Hal yang sama berlaku untuk layanan wisata air. Salah satu diantaranya adalah penggunaan perahu naga untuk menjelajahi perairan danau.

Namun, pengelolaan juga harus menghadapi tantangan potensial dalam bentuk pertumbuhan gulma.

"Khas Situ Bagendit memang ada invansif dari tanaman eceng gondok dan teratai jadi perlu terus dilakukan pembersihan," ucap Ridwan Kamil

Sumber: