6 Hewan Mitologi Misterius yang Disebut dalam Al Quran dan Hadis

RADAR JABAR - Setiap tempat atau daerah tentu memiliki cerita mengenai makhluk-makhluk mitologi yang masih menjadi misteri. Misalnya, di Indonesia, kita sering mengenal cerita tentang Buto Ijo, burung garuda, dan makhluk lainnya.

Sebagian orang ada yang percaya dengan hal itu, namun sebagian lain memilih untuk tidak memperdulikannya. Bebagai peradaban juga mempunyai kisah tersendiri mengenai makhluk maupun hewan mitologi misterius.

Serupa dengan hal itu, sebenarnya dalam Islam terdapat beberapa makhluk unik yang telah diriwayatkan tentang keberadaannya. Di sini, kami akan merangkum beberapa hewan misterius yang terdapat dalam Al quran dan hadis.

Penjelasan berbagai makhluk misterius sejenis hewan yang disebut dalam Al Quran ini diharapkan bisa meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Karena semua peristiwa yang terjadi adalah atas kebesaran-Nya.

6 Hewan Mitologi Misterius dalam Al Quran

Berikut adalah 6 makluk misterius yang tertulis dalam Al Quran dan Hadis yang dipastikan hidup di masa kenabian.

1. Burung Ababil

Salah satu makhluk mitologi misterius yang disebutkan di Al quran adalah Burung Ababil. Burung Ababil ini bukanlah spesies burung yang ada di bumi. Burung tersebut diciptakan khusus oleh Allah SWT dengan kekuatan yang jauh melampaui kekuatan burung pada umumnya.

BACA JUGA:Mengungkap Planet Terbesar di Alam Semesta

Warna dari burung ini bervariasi, ada yang berwarna hitam, putih, dan hijau. Bentuknya mirip dengan burung walet dan burung balsan. Burung ini didatangkan oleh Allah SWT dari arah laut. Nama "burung Ababil" disebutkan dalam Al quran, tepatnya dalam surat Al-Fil.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa burung Ababil adalah pasukan khusus yang diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk mengalahkan rombongan pasukan gajah dari Yaman yang berniat menghancurkan Ka'bah.

Jumlah burung Ababil sangat banyak, bahkan digambarkan seperti kepulan asap. Burung ini memiliki kekuatan besar dan dengan batu panasnya mampu melenyapkan manusia, seperti yang tergambar dalam sejarah.

Burung Ababil memiliki kemampuan membawa batu dari neraka dan melemparkannya ke pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah. Akibat lemparan batu-batu dan api neraka itu, pasukan Abrahah hancur dan lenyap seperti daun kering yang dimakan ular.

Namun, kehancuran pasukan Abrahah ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama dari segi ilmiah. Batu yang diangkut oleh burung Ababil itu hilang begitu saja setelah dijatuhkan, sehingga penelitian tidak bisa dilakukan.

Setiap burung membawa tiga batu untuk dijatuhkan ke pasukan Abrahah. Satu batu berada di paruhnya, dan dua batu dicengkram di kedua kakinya. Konon, batu yang dibawa oleh burung Ababil ini hanya seukuran kacang hums dan kacang adas.

Sumber: