Belgia Evakuasi 130 Warga Negaranya yang Berada di Niger

Belgia Evakuasi 130 Warga Negaranya yang Berada di Niger

Junta Militer Niger-Anadolu/Xaume Olleros-Via Antara

RADAR JABAR - Belgia telah melakukan evakuasi terhadap sekitar 130 warga negara Belgia yang berasal dari Niger. Diketahui bahwa negara tersebut tengah mengalami kudeta junta militer sejak Juli lalu.

Menteri Luar Negeri Belgia Hadja Lahbib menyatakan bahwa tak hanya warga Belgia yang dievakuasi. Terdapat warga negara Uni Eropa, beserta orang-orang tertentu yang telah dievakuasi.

"Dalam beberapa hari terakhir ini, sekitar 120 warga negara Belgia, negara-negara Uni Eropa, serta orang-orang tertentu sudah dibawa pulang dari Niger" ujar Lahbib pada Minggu (20/8).

Angkatan Udara Belgia telah menerbangkan sebuah pesawat pengangkut jenis A-400M secara bolak-balik antar Ibu Kota Niger Niamey dan Ibu Kota Gabon Libreville. Pesawat tersebut akhirnya mendarat di Pangkalan Udara Melsbroek yang berada dekat Ibu Kota Belgia Brussels.

Totalnya, sebanyak 240 warga negara Belgia dan juga warga negara Uni Eropa telah dievakuasi meninggalkan Niger.

Niger mengalami kudeta junta militer semenjak 26 Juli lalu. Presiden Niger Mohamed Bazoum digulingkan dari tahta kepresidenannya dengan melalui kudeta pimpinan Jenderal Abdourahamane Tchiani yang merupakan mantan komandan pasukan pengamanan presiden.

Pada Sabtu (19/8) Delegasi dari ECOWAS (Economic Community of West African States) melakukan pertemuan dengan Presiden Niger Mohamed Bazoum di Ibu Kota Niamey. Pertemuan tersebut dimaksudkan sebagai langkah diplomatik untuk menangani krisis di Niger.

Diketahui sebelumnya, ECOWAS telah memutuskan untuk menyiapkan pasukan siaga guna menghadapi adanya kemungkinan harus melakukan intervensi militer. Hal tersebut merupakan upaya untuk memulihkan tatanan konstitusioanl di Niger.

Sementara itu, Jenderal Abdourahamane Tchiani telah mengatakan bahwa peralihan kekuasaan tidak akan berlangsung lebih dari tiga tahun. Ia juga memperingatkan kepada berbagai pihak bahwa serangan terhadap Niger tidak akan mudah ditembus.*

Sumber: antara