Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Sadarka Jabar atau Satu Data Terpadu Keluarga Jawa Barat, Akses Lebih Mudah!

Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Sadarka Jabar atau Satu Data Terpadu Keluarga Jawa Barat, Akses Lebih Mudah!

Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Sadarka Jabar atau Satu Data Terpadu Keluarga Jawa Barat, Akses Lebih Mudah!--(Sumber Gambar: Istimewa)

RADAR JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan aplikasi Sadarka Jabar atau Satu Data Terpadu Keluarga Jawa Barat. Aplikasi untuk memperbaharui data kependudukan berbasis keluarga ini diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-51 Tingkat Provinsi Jabar di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Senin (31/7/2023).

 

Aplikasi Sadarka Jabar merupakan layanan sistem pengintegrasian pendataan penduduk berbasis keluarga melalui kader PKK, kelompok dasawisma atau pendataan melalui keluarga secara mandiri melalui aplikasi yang terintegrasi dengan Sapawarga. Sadarka Jabar dapat diakses lewat telepon pintar kapanpun dan di manapun.

 

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, akurasi data menjadi faktor penting dalam keberhasilan program, khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga. "Ini penting, good data good decision, bad data bad decision, no data no decision. Maka dibutuhkan data terbaik karena kalau datanya benar, maka program akan tepat sasaran," katanya.

Dalam bidang pemberdayaan kesejahteraan keluarga, sejauh ini kader PKK Jabar mendapati kesulitan karena tak sedikit data warga yang belum realtime dengan kondisi terbaru. Kang Emil menuturkan, yang melatarbelakangi hadirnya aplikasi Sadarka Jabar juga karena adanya perbedaan data penduduk.

 

BACA JUGA:Ridwan Kamil Ajak Eksplorasi Keindahan Wisata Curug di Jawa Barat

 

BPS mencatat data penduduk Jabar tahun 2022, yaitu 49,4 juta jiwa, sementara data dari website Pemprov Jabar  49,5 juta bahkan BKKBN mencatat sebanyak 43,7 juta jiwa. "Kondisi demikian menjadi kendala bagi PKK untuk mendampingi masyarakat," tutur Kang Emil.

 

Aplikasi Sadarka Jabar ini juga akan mencatat data terbaru mengenai tengkes (stunting). Kang Emil mengatakan, walaupun penanganan stunting di Jabar terbaik se-Pulau Jawa, ia tetap berkomitmen menjadikan Jabar Zero New Stunting, salah satunya didukung oleh data yang akurat.

 

Sumber: