Profil Bojan Hojak Pelatih Baru Persib Bandung: Juru Taktik Kaya Pengalaman di Sepakbola Malaysia

Profil Bojan Hojak Pelatih Baru Persib Bandung: Juru Taktik Kaya Pengalaman di Sepakbola Malaysia

Profil Bojan Hojak Pelatih Baru Persib Bandung: Juru Taktik Kaya Pengalaman di Sepakbola Malaysia-Persib Bandung umumkan Bojan Hodak sebagai pelatih baru mereka menggantikan Luis Milla-Situs Resmi Persib Bandung

Radar Jabar – Kursi pelatih Persib Bandung setelah ditinggalkan oleh Luis Milla kini tidak lagi kosong menyusul kedatangan Bojan Hodak sebagai suksesornya. Berikut profil Bojan Hodak pelatih baru Persib sang juru taktik bergelimang prestasi di sepakbola Malaysia.

 

Persib Bandung resmi mengumumkan perekrutan Bojan menjadi pelatih anyar mereka melalui laman resmi klub, Rabu (26/7). Pelatih kelahiran Zagreb 52 tahun lalu itu tercatat menangani Kuala Lumpur FC di Malaysia sebelum gabung Pangeran Biru.

 

“Kita sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih ini dan hari ini mengumumkannya,” ucap Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, dikutip dari laman resmi klub.

 

BACA JUGA:Tujuh Pemain Dicoret dari Timnas Indonesia U-17, Ada Empat Diaspora & Pemain Persib

 

Teddy punya harapan besar agar pria berpaspor Kroasia tersebut mampu menaikkan level permainan serta prestasi Persib mengingat reputasi menterengnya.

 

“Kita berharap, bersama pelatih baru ini, Persib bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi empat besar,” jelas Teddy.

 

Teddy berharap Bojan Hodak dapat segera bergabung dengan Maung Bandung yang hingga kini masih di bawah arahan caretaker Yaya Sunarnya.

 

Profil Bojan Hodak pelatih baru Persib Bandung

Melansir dari suara.com, Bojan Hodak pelatih kelahiran Zagreb, Yugoslavia, bukanlah sosok asing di kancah persepakbolaan Asia Tenggara. Klub pertama yang ditanganinya pasca penisun pada 2002 silam adalah UPB-MyTeam.

 

Hodak menjadi pelatih UPB-MyTeam dari tahun 2006 hingga tahun 2009. Predikat runner-up Liga Primer Malaysia musim 2007 merupakan salah satu prestasi terbaiknya.

 

Hodak kemudian memulai tantangan baru untuk karier kepelatihannya di Liga Kamboja dengan gabung Phnom Penh Crown pada 2010. Karier pria kelahiran 4 Mei 1971 ini bersama Penh Crown berlangsung singkat walau sukses mempersembahkan trofi Liga Kamboja 2011.

 

 BACA JUGA:Hasil Persib vs Dewa United 2-2: META Tendangan Bebas Maung Bandung Stop Sensasi Anak Dewa

 

Bojan Hodak memilih mengakhiri masa baktinya di sana pada 2011 demi menjajal sepakbola China. Dia mendapatkan tawaran sebagai asisten pelatih Shandong Luneng klub raksasa Negeri Tirai Bambu.

 

Selpas itu, Hodak kembali ke Malaysia pada 2012 dengan membesut klub Liga Super Malaysia yaitu Kelantan. Ia pun bahkan sempat mengarsiteki Johor Darul Takzim (JDT) tim raksasa Negeri Jiran pada 2014.

 

Di JDT, Bojan Hodak menorehkan segudang prestasi yaitu dua gelar juara Liga Super Malaysia 2014 dan Malaysia Charity Shield 2015, dan runner-up Piala Malaysia 2014.

 

BACA JUGA:Respons Protes Bobotoh Soal Penjualan Tiket, Manajemen Persib Akui Sudah Berikan Banyak Kemudahan

 

Menyusul banyaknya pengalaman di sepakbola Malaysia, Hodak ditunjuk menjadi juru taktik Malaysia U-19 oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

 

Pelatih berkepala plontos itu cukup lama membesut tim muda Harimau Malaya mulai dari 2017 sampai 2019. Selang satu tahun, dia merambah persepakbolaan Indonesia dengan melatih PSM Makassar namun menyudahi kontraknya lebih cepat.

 

Kini Bojan Hodak kembali ke Indonesia untuk menjadi juru racik Persib Bandung. Ini setelah Hodak membawa Kuala Lumpur City menjuarai Piala Malaysia 2021 berkat kemenangan atas JDT di final.

 

Sumber: berbagai sumber.

Sumber: