PT KAI Daop 2 Bandung Pastikan Perjalanan KA Berjalan Normal Pasca Insiden Tabrakan Kereta Api di Semarang

PT KAI Daop 2 Bandung Pastikan Perjalanan KA Berjalan Normal Pasca Insiden Tabrakan Kereta Api di Semarang

Evakuasi gerbong penumpang KA 112 Brantas usai insiden tabrakan dengan truk trailer di perlintasan kereta api JPL 6 KM 1+532 petak jalan Jerakah-Semarang Poncol pada Selasa Malam (18/7)--ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom

RADAR JABAR - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung telah memastikan keberangkatan Kereta Api di wilayah Bandung, Jawa Barat telah berjalan normal bagi yang menggunakan jalur utara. Selain itu KA juga telah terantisipasi pasca insiden tabrakan KA Brantas dengan truk trailer di Semarang, Jawa Tengah.

Mahendro Trang Bawono, selaku Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung mengatakan pada Rabu (19/7) bahwa pihaknya telah melakukan rekayasa pada rangkaian kereta. 

Diketahui juga bahwa keterlambatan kereta yang berasal dari Semarang pasca insiden tabrakan pada Selasa malam (18/7). Rangkaian KA Argo Parahyangan terkena imbasnya untuk keberangkatan pada Rabu pukul 08.35 WIB.

"Di mana yang jam 08.35 WIB itu harsunya memakai rangakaian KA Harina, tetapi karena keterlambatan kami lakukan rekayasa pola operasi rangkaian, dia memakai rangkaian KA Mutiara Selatan" ujar Mahendro.

Untak saat ini, ia telah memastikan jalur kereta api di Semarang sudah bisa diakses. Normalisasi jalur kereta api, menurutnya memerlukan waktu yang cukup lama karena petugas perlu untuk melakukan pengecekan dengan optimal agar jalur tersebut aman untuk diakses.

"Prosesnya memang untuk menormalisasi jalur itu memang cukup lama, mulai dari kejadian di jam 19.30 WIB malam, sampai jam 04.00 WIB pagi, karena memang harus dipastikan bahwa jalur tersebut memang aman terkendali" ujar Mahendro.

Menurutnya ketika insiden tersebut, sebanyak 386 penumpang KA Harina dari Semarang terkena dampak dari insiden tersebut. Berdasarkan angka tersebut, terdapat 320 penumpang KA Harina yang turun di Stasiun Bandung.

Ia juga telah memastikan keberangkatan kereta dari sejumlah stasiun yang berada di lingkup Daop 2 tetap terjadwal dengan normal, dengan adanya rekayasa rangkaian kereta yang telah dilakukan. Karena hal tersebut, jadwal keberangkatan pada Daop 2 tidak ada perubahan.

"Jadi, memang sesuai waktu semua, sesuai jam keberangkatan semua, jadi kami sudah antisipasi, untuk Argo Parahyangan jam 08.45 WIB itu berangkat sesuai dengan jadwal yang ditentukan" ujarnya.*

Sumber: