Obesitas Bikin Otak Kita Gak Bisa Kenal Sensasi Kenyang, Ini Penjelasannya

Obesitas Bikin Otak Kita Gak Bisa Kenal Sensasi Kenyang, Ini Penjelasannya

Efek Obesitas Pada Otak--Istimewa

RADAR JABAR - Obesitas adalah kondisi di mana lemak yang menumpuk di dalam tubuh sangat banyak akibat kalori masuk lebih banyak dibandingkan yang dibakar.

Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, hipertensi, hingga diabetes. Namun, selain efek pada kesehatan fisik, obesitas juga memiliki efek pada otak manusia.

Berikut adalah beberapa efek obesitas pada otak manusia.

 Merusak Kemampuan Otak untuk Mengenal Sensasi Kenyang

Obesitas dapat merusak kemampuan otak untuk mengenal sensasi kenyang.

Hal ini terjadi karena hormon yang bertanggung jawab untuk memberi sinyal kenyang, yaitu leptin, tidak bekerja dengan baik pada orang yang mengalami obesitas.
Akibatnya, orang yang mengalami obesitas cenderung makan lebih banyak dan lebih sering karena otak mereka tidak menerima sinyal kenyang dengan baik.

 Meningkatnya Lemak dan Gula pada Tubuh

Obesitas dapat menyebabkan peningkatan kadar lemak dan gula pada tubuh.

Hal ini dapat memengaruhi kesehatan otak karena lemak dan gula yang berlebih dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu fungsi otak.

BACA JUGA:Dampak Bahaya Alkohol bagi Kesehatan: Mengungkap 10 Konsekuensi Serius yang Harus Diketahui

Selain itu, peningkatan kadar lemak dan gula pada tubuh juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan diabetes, yang juga dapat memengaruhi kesehatan otak.

 Kehilangan Berat Badan

Kehilangan berat badan dapat memengaruhi kesehatan otak secara positif.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kehilangan berat badan dapat meningkatkan fungsi otak, seperti memori dan konsentrasi.

Selain itu, kehilangan berat badan juga dapat meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan, yang juga dapat memengaruhi kesehatan otak.

Penurunan Fungsi Otak

Obesitas dapat menyebabkan penurunan fungsi otak.

Sumber: