Komitmen Ridwan Kamil Perpanjang Sister Province Jawa Barat dengan Guangxi Zhuang, Tiongkok
Potret Ridwan Kamil dan Cai Lixin jalin kerja sama Sister Province Jawa Barat - Guangxi Zhuang-Antara Foto-Pemprov Jabar
RADAR JABAR - Jawa Barat akan memperpanjang program kerja sama "Sister Province" dengan Provinsi Guangxi Zhuang, Tiongkok. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil yang menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama ini.
"Guangxi ini sister province yang kerja samanya sudah banyak bahkan saat COVID-19 membantu oksigen ke Jawa Barat," ucap Ridwan Kamil setelah menerima kunjungan Cai Lixin yang merupakan Wakil Gubernur Guangxi Zhuang, di Gedung Sate pada Kamis (6/7).
Diketahui bahwa Jawa Barat dan Guangxi Zhuang telah terikat kerja sama Sister Province selama bertahun-tahun. Bahkan, Provinsi Guangxi Zhuang mengirimkan tabung oksigen kepada warga Jawa Barat ketika pandemi COVID-19.
Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih atas nama warga Jawa Barat kepada Provinsi Guangxi Zhuang atas bantuan yang diperoleh ketika pandemi COVID-19.
"Jadi saya tadi berterima kasih bahwa urusan kemanusiaan melewati lintas negara," ujar Ridwan Kamil
Selain itu, Ridwan Kamil juga mendapatkan undagan dari Cai Lixin selaku Wakil Gubernur Guangxi Zhuang untuk berkunjung ke Provinsi tersebut. Keberangkatan Ridwan Kamil ke Guangxi Zhuang akan direncarnakan pada akhir Juli 2023 untuk memperbaharui kerja sama "Sister Province".
Diketahui bahwa keberangkatan Ridwan Kamil akan bersamaan dengan Presiden Joko Widodo yang sama-sama akan melakukan kunjungan ke Tiongkok.
"Mengundang saya ke Tiongkok, kebetulan, keliatannya, jadwalnya barengan dengan Pak Presiden di akhir Juli dan kalau memang nanti diizinkan, saya ke sana memperbaharui sister province yang sudah habis. Jadi ada perpanjangan per lima tahun" tutur Ridwan Kamil
Gubenur Jawa Barat itu juga menuturkan bahwa delegasi dari Guangxi Zhuang telah membawa 27 investor untuk tahap awal kerja sama. Kerja sama "Sister Province" ini meliputi bidang ekonomi, industri, pariwisata, serta pendidikan.
"Udah ada 27 investor dari mereka sekarang (lagi) di Bekasi," ujar Ridwan Kamil.*
Sumber:
- Share:
