Apasih Penyakit Antraks yang Sedang Viral Itu? Begini Pengertian, Gejala dan Pencegahannya!

Apasih Penyakit Antraks yang Sedang Viral Itu? Begini Pengertian, Gejala dan Pencegahannya!

Apasih Penyakit Antraks yang Sedang Viral Itu Begini Pengertian, Gejala dan Pencegahannya!-Antraks-Freepik

RADAR JABAR - Penyakit antraks adalah salah satu Penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Meskipun kasus antraks sangat jarang terjadi pada manusia, Penyakit ini dapat menjadi mematikan jika tidak diobati dengan cepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu penyakit antraks, gejalanya, dan langkah-langkah pencegahan yang penting untuk mencegah penularannya.

Antraks dapat terjadi pada manusia dan hewan. Bakteri antraks dapat hidup dalam bentuk spora yang sangat tahan lama di tanah dan bahan organik. Manusia dapat terinfeksi antraks melalui tiga jalur utama: antraks kulit, antraks paru, dan antraks usus.

Kasus antraks muncul di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan menyerang sejumlah warga. Diketahui, terdapat satu orang warga Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, meninggal dunia usai terpapar antraks. Berikut ini gejala antraks pada manusia dan cara mengobatinya.

Seorang warga laki-laki berusia 73 tahun meninggal dunia pada 4 Juni di RSUP dr Sardjito. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari menjelaskan, setelah mendapat laporan soal kematian satu warga Jati akibat terpapar antraks, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

Hasilnya, terungkap bahwa warga Jati sebelumnya menyembelih tiga ekor sapi yang mati mendadak pada akhir bulan Mei.

Jadi bagaiman gejala yang kerkena antraks? Dan bagaimana cara mencegahnya agar tidak tertular? Yuk Simak di bawah ini!

Berikut Tentang Seputar Antraks

 

Antraks kulit

Antraks kulit adalah bentuk paling umum dari penyakit antraks pada manusia. Infeksi ini terjadi ketika spora bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka pada kulit. Gejala awal biasanya termasuk munculnya lesi merah berwarna cerah yang kemudian berubah menjadi lepuh dan membentuk kerak hitam tengahnya.

Lesi ini biasanya tidak menyakitkan, namun dapat menyebabkan gatal atau iritasi. Jika tidak diobati, bakteri dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

 

BACA JUGA:AWAS! Ini yang Dimaksud Rabies, Lakukan Ini Cepat Jika Orang Terdekat Kamu Tergigit Hewan Liar!

 

Antraks paru

Antraks paru terjadi ketika seseorang menghirup spora bakteri antraks terkena virus. Gejala awalnya mirip dengan flu biasa, seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, dan kelelahan. Namun, gejala ini kemudian berkembang menjadi sesak napas, dada terasa berat, dan terjadi penurunan kesadaran.

Sumber: