Heboh Video Promosi Pariwisata Filipina Pakai Stok Pemandangan Indonesia, Ada Juga dari Negara Lain
Heboh Video Promosi Pariwisata Filipina Pakai Stok Pemandangan Indonesia, Ada Juga dari Negaran Lain seperti Thailand dan UEA-Tangkapan layar-
RADAR JABAR - Video promosi pariwisata Filipina menghebohkan publik lantaran menggunakan rekaman atau gambar yang diambil dari berbagai negara. Termasuk beberapa pemandangan alam yanga ada di Indonesia.
Menurut laporan AFP, pejabat pariwisata Filipina merasa marah setelah penyebar video yang mempromosikan negara tersebut sebagai tujuan wisata mengakui pada hari Minggu, 2 Juli 2023, bahwa mereka menggunakan stok rekaman dari negara lain.
Seorang blogger Filipina bernama Sass Rogando Sasot melaporkan sebuah postingan di Facebook bahwa beberapa stok gambar di viedeo promosi pariwisata Filipina itu adalah sebuah danau di Thailand dan Bali.
Video tersebut juga menampilkan gambar udara bukit pasir Cumbuco di Timur Laut Brasil dan seorang pria mengendarai buggy di atas bukit pasir di Uni Emirat Arab (UEA). Tidak lama kemudian, Departemen Pariwisata menghapus video promosi tersebut pada hari Minggu.
Pernyataan dari pembuat video
Biro iklan DDB, yang bertanggung jawab atas pembuatan video tersebut, dengan sungguh-sungguh meminta maaf kepada Departemen Pariwisata dan mengakui bahwa ini adalah "kesalahan yang merugikan" dari pihak mereka.
BACA JUGA:Harga Tiket dan Fasilitas Curug Cibulao Bogor dengan Air Biru Toska yang Jernih
"Meskipun penggunaan rekaman stok dalam video suasana hati adalah praktik standar dalam industri ini, penggunaan rekaman stok asing merupakan pengawasan yang tidak menguntungkan dari pihak agensi kami," kata DDB Filipina.
Agensi tersebut seharusnya mematuhi proses penyaringan dan persetujuan yang tepat, dikutip Senin 3 Juli 2023.
Agen periklanan tersebut juga mengklarifikasi bahwa tidak ada dana publik yang digunakan untuk pembuatan video tersebut, karena video tersebut adalah inisiatif dari mereka sendiri.
Tanggapan dari Departemen Pariwisata Filipina
Sementara itu, Departemen Pariwisata mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki dugaan penggunaan video yang tidak asli.
Departemen tersebut juga menyatakan bahwa DDB telah memberikan jaminan bahwa video tersebut sepenuhnya dibuat oleh biro periklanan tersebut.
"Sebagai salah satu dari banyak komponen peluncuran kampanye pariwisata yang akan datang, lembaga yang dikontrak DOT, DDB Filipina, menyiapkan dan menerbitkan presentasi audiovisual yang baru-baru ini menjadi subjek pengawasan atas dugaan penggunaan bidikan non-asli di bagian tertentu dari video promosi," kata Departemen pariwisata Filipina dalam sebuah pernyataan.
"Kami saat ini sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan kebenaran, dan untuk mengumpulkan fakta-fakta lengkap tentang tuduhan ini," tambahnya.
Sumber: