Panji Gumilang, Sosok Kontroversi di Balik Viralnya Pasantren Al-Zaytun, Berikut Biografi dan Perjalanannya

Panji Gumilang, Sosok Kontroversi di Balik Viralnya Pasantren Al-Zaytun, Berikut Biografi dan Perjalanannya

Panji Gumilang sosok pimpinan pasantren Al-Zaytun--Foto: Disway

RADAR JABAR -  Sosok Panji Gumilang menjadi viral di media sosial dengan kontroversi yang memikat perhatian publik. Pada saat pelaksanaan solat Idul Fitri, pasantren Al-Zaytun menjadi sorotan di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Menko PMK: Keputusan Libur 2 Hari Idul Adha Akan Diputuskan Pada Hari Ini!

Hal yang mengejutkan, Panji Gumilang , pimpinan pasantren Al-Zaytun, merencanakan pembangunan gereja dan pasantren Kristen di Al-Zaytun. Nama lengkapnya, Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, merupakan pendiri dan pemimpin pondok pasantren Al-Zaytun .

Lahir di Gresik pada 30 Juli 1946, Panji Gumilang mengaku pernah bertemu dengan Presiden Soekarno saat masih duduk di kelas 3 SD. Dia adalah alumni Pondok Modern Gontor dan melanjutkan pendidikannya di IAIN Syarif Hidayatullah serta aktif di lembaga kemahasiswaan.

BACA JUGA:Viral, Pelaku Pengrusakan Masjid di Magelang Akhirnya Ditangkap

Pada tahun 1999, ia mendirikan pondok pesantren Al-Zaytun , yang diresmikan oleh Presiden Indonesia ke-3, BJ Habibie. Pada tahun 2004, Panji Gumilang dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang manajemen oleh sebuah kampus di Inggris dan AS.

Penganugerahan tersebut dianggap sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam mengubah dunia pendidikan di Indonesia. Pada tahun 2011, Panji Gumilang pernah dikaitkan dengan negara Islam Indonesia sebagai pimpinan komandemen wilayah KW 9, meskipun dia dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

BACA JUGA:Kepala Sekolah di Wonosobo Digerebek, Diduga Mesum di Toilet Masjid

Dia juga terjerat kasus pemalsuan dokumen pondok pasantren Al-Zaytun yang ditangani oleh Bareskim Mabes Polri. Panji Gumilang dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 10 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Indramayu, serta ditahan di Lapas Indramayu pada tahun 2015.

Selain itu, pada tahun 2021, dia terlibat dalam kasus pencabulan terhadap mantan pegawainya. Sejak itu, kontroversi yang melibatkan Panji Gumilang terus berlanjut hingga saat ini.

Kontroversi seputar Panji Gumilang , pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, menarik perhatian MUI (Majelis Ulama Indonesia). MUI telah membahas masalah ini sebagai tanggapan atas video viral dan sangat kontroversial yang menampilkan pernyataan dari pemimpin Al-Zaytun, yang menunjukkan penyimpangan yang signifikan.

“Contohnya, salam misalnya mengucapkan Assalamualaikum pakai salam Yahudi gitu kan. Terus jangan jauh-jauh pergi ke Mekkah, Indonesia juga tanah suci, nah ujung-ujungnya nanti dia membolehkan haji di sini, itu kan sudah menyimpang," ujar Rafani Achyar, Sekretaris MUI Jabar, Kamis (15/06/2023).

Terlepas dari kontroversi sensasional tersebut, Panji Gumilang juga diketahui telah memberhentikan ratusan guru di lembaganya. Sekitar 116 guru dilaporkan diberhentikan, dan setelah pemecatan mereka, mereka tidak diberi akses ke gedung Al-Zaytun.

Belakangan diketahui, para guru ini mengetahui adanya dugaan penggelapan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dilakukan Panji. Selanjutnya, para guru mengajukan laporan terhadap Panji ke berbagai otoritas, termasuk Ombudsman.

Mereka melaporkan Panji atas tuduhan maladministrasi di dalam lembaga tersebut, memberikan penjelasan rinci tentang tuduhan pelanggaran tersebut kepada Ombudsman.

Sumber: