Bupati Bandung Minta Tenaga Sanitasi Lingkungan Harus Jadi Garda Terdepan Keamanan Pangan MBG
Bupati Bandung Dadang Supriatna.--
RADAR JABAR - Upaya memperkuat keamanan pangan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) menjadi fokus utama pemerintah pusat dan daerah.
Sebagai organisasi yang menaungi pemerintah kabupaten/kota peduli sanitasi, Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) menegaskan kembali komitmennya dalam memperkuat kolaborasi sanitasi nasional.
Ketua AKKOPSI sekaligus Bupati Bandung, Dadang Supriatna dalam kegiatan Deklarasi Kesiapsiagaan Tenaga Sanitasi Lingkungan Sebagai Ahli Sanitasi pada SPPG dalam Rangka Mendukung Program MBG di Auditorium Poltekkes Kemenkes Padang, Kamis 13 November 2025.
Ia menegaskan pentingnya peran tenaga sanitasi lingkungan sebagai ujung tombak keberhasilan program nasional tersebut. Dimana, keberhasilan Program MBG tidak bisa dilepaskan dari aspek sanitasi.
BACA JUGA:ITB dan DKST Dorong Bandung Jadi Kota Tangguh Lewat Gerakan Inovasi Hijau INNOVIBES 3
BACA JUGA:Hari Pahlawan Nasional, Monumen Patung Jenderal Besar Soedirman Resmi Berdiri di Soreang Bandung
“Keberhasilan program MBG tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan dan distribusi makanan bergizi, tetapi juga oleh kualitas sanitasi, higienitas, dan keamanan pangan yang menyertainya. Program ini menyentuh jutaan anak Indonesia, sehingga tenaga sanitasi lingkungan memegang peran strategis dalam memastikan setiap tahapan, mulai dari pengolahan bahan makanan, penyimpanan, hingga penyajian harus dilakukan dengan standar kesehatan yang tinggi,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa deklarasi penguatan tenaga sanitasi lingkungan ini dilakukan untuk menegaskan komitmen bersama semua pihak.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menegaskan komitmen antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi profesi, dan masyarakat dalam memastikan pelaksanaan Program MBG yang sehat, aman, dan berkelanjutan; meningkatkan kesiapsiagaan tenaga sanitasi lingkungan sebagai ujung tombak keamanan pangan; serta membangun sinergi kelembagaan antara AKKOPSI, HAKLI, dan AKASI dalam memperkuat kapasitas daerah menuju pembangunan sanitasi dan gizi yang terintegrasi,” jelasnya.
BACA JUGA:Hadiri Acara Musda Ardin Jabar, Ini Harapan Ketum Bambang Soesatyo
BACA JUGA:LENDENG N D’GANK Pentagon Tegaskan Seleksi Ketat Calon Anggota
Sebagai Ketua AKKOPSI, Dadang juga menyampaikan tiga langkah strategis organisasi dalam mendukung program nasional tersebut.
“Pertama, AKKOPSI mendukung integrasi kebijakan dan program sanitasi dengan pelaksanaan Program MBG sesuai target SDGs. Kedua, kami mendorong peningkatan kapasitas tenaga sanitasi lingkungan melalui pelatihan, pendampingan, dan kolaborasi lintas sektor. Ketiga, AKKOPSI membangun sinergi lintas organisasi dan profesi sebagai wadah koordinasi dan inovasi kebijakan agar Program MBG berjalan dengan prinsip kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyerukan penguatan dukungan pemerintah daerah terhadap tenaga sanitasi. Melalui deklarasi ini, ia berharap muncul gerakan nasional dalam memperkuat kesiapsiagaan tenaga sanitasi di seluruh Indonesia.
Sumber: