Bidik Satu Fraksi di Pileg 2024, PSI Kota Bogor Bakal Tiru Gaya Blusukan Jokowi
OPTIMIS MENANG: Wakil Ketua DPD PSI Kota Bogor, Donal usai mengantarkan rombongan 50 Bacalegnya ke kantor KPU Kota Bogor, Sabtu (13/5). -Yudha Prananda / Jabar Ekspres-
RADARJABAR, KOTA BOGOR, - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bogor bidik satu fraksi pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPD PSI Kota Bogor, Donal usai mengantarkan berkas pengajuan 50 Bacaleg ke Kantor KPU Kota Bogor pada Sabtu, 13 Mei 2023.
"Kami akan berjuang untuk memperoleh satu kursi di setiap Dapil (Daerah Pemilihan)," kata Donal.
"Kami akan melakukan kerja dengan anti korupsi, PSI adalah partai yang tidak menerima mahar dari semua calegnya," kata imbuhnya.
Untuk meraih target perolehan kursi disetiap dapil, Donal mengaku memiliki jurus jitu dengan mengerahkan para Bacalegnya untuk meniru gaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang rajin turun ke masyarakat.
"Kita menjadikan panduan untuk di 2024 nanti mungkin gaya-gayanya pak Jokowi juga kita ambil seperti blusukan dan lainnya," ungkapnya.
"Para Bacaleg ini akan turun ke masyarakat untuk membantu secara ikhlas dan membaur, seperti membantu masyarakat seperti dalam kesehatan," imbuhnya.
Di setiap dapil, PSI Kota Bogor juga memastikan keterwakilan perempuan telah memenuhi persyaratan sebesar 30 persen.
Pihaknya pun optimis di Pileg 2024 mendatang, PSI Kota Bogor mampu meraih kursi di setiap dapilnya.
"Kita sangat optimis sekali, karena kita mulai bekerja itu dari 2019. Kita sudah mulai turun kebawah walaupun kita tidak ada kursi di DPRD kota Bogor," tegasnya.
Selain itu, untuk di Pemilu 2024, PSI Kota Bogor telah mempersiapkan saksi disetiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 2.486 anggota PSI Kota Bogor yang sudah terdaftar.
Donal menambahkan, walau identik dengan kaum milenial, komposisi bakal calon yang bakal berkompetisi itu tidak sepenuhnya milenial, namun PSI terbuka disemua kalangan, generasi dan usia.
"Saat ini kita tidak semuanya milenial karena PSI sekarang terbuka buat siapapun. Karena kita melihat di 2019, tak hanya kaum milenial saja tetapi kita membutuhkan ibu-ibu," tukasnya.***
Sumber: psi kota bogor