Arus Balik, 334 Ribu Kendaraan Masuk Kota Bogor

Arus Balik, 334 Ribu Kendaraan Masuk Kota Bogor

Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria saat mengilustrasikan kinerja kamera CCTV Counter yang terkoneksi dengan perangkat aplikasi Bismo di Pos Terpadu, Simpang Baranangsiang, Selasa (25/4). -Yudha Prananda / Jabar Ekspres-

RADARJABAR.ID - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota mencatat jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bogor di momen puncak arus balik mencapai 334 ribu kendaraan.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan, jumlah tersebut terekam melalui perangkat canggih milik Satlantas Polresta Bogor yang terkoneksi dengan aplikasi Bismo (Bogor Digital Smart Mobile Account). 

"Sistem alat yang kami miliki ini membantu mendeteksi dan menghitung volume kendaraan yang melintas memasuki wilayah Kota Bogor. Jadi ini berupa teknologi CCTV Counter yang kami pasang di salahsatu titik yang manjadi kawasan central yang dilintasi kendaraan, yakni di Jalan Raya Pajajaran dekat Tugu Kujang," ungkapnya kepada JabarEkspres.com pada Selasa, 25 April 2023.

Dirinya menyebut, sebanyak 334 ribu kendaraan itu terdeteksi pada H+2 lebaran yakni Senin (24/4). Menurutnya, jumlah tersebut menjadi angka tertinggi volume kendaraan yang masuk ke Kota Bogor di momentum puncak arus balik pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Pihaknya mencatat dari jumlah itu, kendaraan yang mendominasi adalah sepeda motor sebanyak 50 persen. 

"Jadi puncak arus balik puncaknya kemarin, didominasi sepeda motor, sisanya 30 persen mobil, 20 persen bus," urainya.

Pihaknya menilai, sepeda motor masih mendominasi di ruas jalanan Kota Bogor sejak berlangsungnya libur panjang. 

Ratusan ribu kendaraan tersebut terpantau memasuki sejumlah lokasi wisata, salah satunya Kebun Raya Bogor. Dimana, sambung dia, lokasi tersebut masih menjadi tempat berlibur favorit masyarakat setiap tahunnya.

"Jadi jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bogor itu banyak yg mengarah ke Kebun Raya Bogor, berdasarkan laporan kemarin ada sekitar 16 ribu kendaraan yang mengunjungi Kebun Raya," paparnya.

Selain itu, situasi arus lalu lintas terbilang padat akibat adanya kepadatan maupun sistem rekayasa lalulintas oleh jajaran petugas di wilayah Ciawi, Kabupaten Bogor.

Imbasnya, lanjut dia, adanya sejumlah antrean kendaraan roda empat di tiga exit tol yang masuk ke Kota Bogor. Di antaranya Exit Tol Bogor, BORR dan Summarecon. 

"Tapi kami bergerak lakukan antisipasi di titik-titik gerbang tol tersebut dengan mengerahkan jajaran untuk melakukan penguraian kendaraan, termasuk sejumlah rekayasa lalin jika dibutuhkan. Ada kepadatan namun Alhamdulillah dapat teratasi," tutur Galih.

Ia menekankan, terjadinya kepadatan arus lalulintas tentu menjadi indikator pihaknya dalam mengambil langkah rekayasa lalu lintas. 

"Jadi ini akan menjadi indikator kami untuk CB (cara bertindak) rekayasa, apakah ada pengalihan arus ataupun penghambatan arus, tetapi sejauh ini kami sifatnya memperlancar kendaraan yang masuk maupun keluar Kota Bogor. Kami tidak menerapkan ganjil genap maupun pengalihan dan penutupan arus," tukasnya.

Sumber: